Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

Kompas.com - 04/06/2023, 21:18 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Wisata Pangandaran di Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi masyarakat untuk berlibur.

Meski populer dengan wisata pantainya, Pangandaran juga memiliki obyek wisata lain yang tak kalah menarik.

Baca juga: 20 Tempat Wisata di Pangandaran, Pantai hingga Akuarium Raksasa 

Berikut sejumlah destinasi wisata Pangandaran selain pantai yang bisa kamu kunjungi untuk berlibur, termasuk pada periode libur panjang.

Tempat wisata Pangandaran selain pantai

1. Green Canyon

Green Canyon atau Cukang Taneuh di PangandaranWikimedia Commons Green Canyon atau Cukang Taneuh di Pangandaran

Tak hanya pantainya yang terkenal, obyek wisata Pangandaran yang bernama Green Canyon juga tak kalah populer.

Seperti dikutip Kompas.com (29/4/2023) dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, daya tarik utama Green Canyon adalah jembatan tanah selebar 3 meter yang terbentuk secara alami dan menghubungkan kedua tebing sungai.

Baca juga: 8 Vila di Pangandaran, Ada Fasilitas Kolam Renang 

Nama Green Canyon konon dipopulerkan oleh seorang turis bernama Bill Jhon lantaran lanskapnya yang dinilai mirip dengan ngarai di Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat, yang membelah Sungai Colorado.

Green Canyon Pangandaran berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

2. Curug Citumang

Curug Citumang di Pangandaran, JabarDok. www.humas.pangandarankab.go.id Curug Citumang di Pangandaran, Jabar

Pencinta wisata alam juga bisa mampir ke Curug Citumang. Lokasinya ada di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Dikutip dari Kompas.com, daya tarik curug ini adalah aliran sungainya yang jernih serta berwarna kehijauan dan membelah hutan jati.

Baca juga: 7 Hotel Dekat Pantai Pangandaran, Ada yang Bisa Lihat Sunset 

Aliran sungai ini menembus goa, dengan tepian sungai dihiasi berbagai jenis ornamen batu alam.

Pengunjung yang datang ke Curug Citumang bisa menjajal aktivitas luar ruang seperti berenang, body rafting, atau sekadar menikmati pemandangan.

3. Cagar Alam

Seorang turis berjalan di Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat, (18/4/2018).SHUTTERSTOCK/MARTIN SC PHOTO Seorang turis berjalan di Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat, (18/4/2018).

Mampir ke Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran juga bisa menjadi pilihan.

Dikutip dari portal resmi Kabupaten Pangandaran, di TWA Cagar Alam wisatawan bisa melihat keragaman flora dan fauna, seperti rusa, kera ekor panjang, dan bunga raflesia, serta menyaksikan peninggalan sejarah, seperti Situs Gua Parat, Goa Jepang, dan Goa Lanang.

Baca juga: 5 Penginapan Murah di Pangandaran, Mulai Rp 170.000-an

Di ujung TWA Cagar Alam, wisatawan bakal menemukan Pantai Pasir Putih yang dapat digunakan untuk tempat snorkeling atau sekadar mengagumi pasir pantainya yang bersih. Namun, tak masalah jika tak ingin sampai ke pantai.

Adapun TWA Cagar Alam Pangandaran dapat diakses lewat pintu masuk jalur Pantai Barat maupun Pantai Timur Pangandaran.

Selain itu, kawasan ini juga bisa diakses dengan menyewa perahu dari Pantai Barat Pangandaran.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com