Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Kompas.com - 05/06/2023, 13:01 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Salah satu kabupaten yang berada di pesisir selatan DIY itu memang memiliki beragam keindahan pesona alam.

Mulai dari deretan pantai berpasir putih hingga perbukitannya, semua bisa dimanfaatkan untuk berwisata.

Baca juga: Liburan ke Pantai di Gunungkidul, Awas Rip Current yang Berbahaya

Selain karena keindahan alamnya, event batik di pinggir pantai diapresiasi dan bisa diangkat nasional. 

"Long weekend kali ini luar biasa, sekitar 60.000 orang sudah ke Gunungkidul. Kalau kita lihat, bisa menjadi bagian dari 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Ini yang akan jadi prestasi tersendiri," kata Sandiaga di Taman Budaya Gunungkidul, Minggu (4/6/2023).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dikatakannya target pergerakan wisatawan mancanegara 8,5 juta orang. Untuk itu, Sandiaga mengajak wisatawan untk berkunjung ke Gunungkidul, karena akses sudah mudah. 

"Gunungkidul ini sangat mudah dijangkau, karena di sini sudah terhubung semuanya, ada YIA (Yogyakarta International Airport), ada Bandara di Solo. Ini tadi saja saya landing jam 12 setelah kegiatan sampai di sini (Gunungkidul) jam 3 tidak ada kendala," kata dia.

Promosi wisata Gunungkidul harus ditingkatkan

Sandiaga berharap Pemkab Gunungkidul khususnya Dinas Pariwisata (Dispar) harus meningkatkan promosi wisata.

"Harapannya ke depan kita bergotong royong dan makin gencar mempromosikan Gunungkidul sebagai destinasi yang bisa kita unggulkan di setiap liburan," kata dia.

Baca juga: Tips Hindari Macet Saat Libur Lebaran di Gunungkidul, Berangkat Awal dan Pulang Lebih Cepat

Pihaknya mengapresiasi upaya dari pemkab Gunungkidul menyelenggarakan Gunungkidul Batik Fashion Beach 4 dan 5 Juni 2023.

Dia mengusulkan agar fashion yang diselenggarakan di Pantai Sepanjang, Kemadang, Tanjungsari baru-baru ini bisa diangkat menjadi event nasional.

Acara Batik Fashion Beach di Pantai Sepanjang, Gunungkidul.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Acara Batik Fashion Beach di Pantai Sepanjang, Gunungkidul.

"Sehingga tahun depan bisa disandingkan event yang digabungkan dengan Karisma even Nusantara," kata dia. 

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono menyampaikan bahwa menurut data yang masuk tanggal 1 sampai 4 Juni 2023 kunjungan mencapai 66.752 orang, dengan pendapatan sekitar Rp 500 juta. 

Sebagian besar adalah pengunjung kawasan pantai

Angka tersebut jauh di atas target yakni sebanyak 54.438 wisatawan berkunjung ke Gunungkidul selama libur panjang ini.

Target kunjungan diikuti pula dengan target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 407.730.000.

Baca juga: Kondisi Terkini Pantai Gesing di Gunungkidul, Tak Ada Lagi Pasir Putih

"Sudah melebihi target yang sudah ditetapkan," kata Harry. 

Semburat fajar dan Lautan Awan di Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Semburat fajar dan Lautan Awan di Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul Yogyakarta.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya melakukan terobosan dengan membuat even peragaan busana batik di kawasan pantai.

Hal ini untuk semakin memperkenalkan potensi wisata yang ada, selain produk batik dan turunannya. 

Baca juga: Wisatawan ke Arah Gunungkidul Diimbau Hati-hati Bila Lewat JJLS

"Kita akan berikan ruang pelaku usaha yang bergerak di sektor kreatif, karena banyak sekali rekan perancang busana," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com