Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 18:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 menetapkan Surakarta dan Depok sebagai kota kreatif yang mewakili Indonesia untuk mengikuti acara berskala internasional tersebut.

Hasil ditetapkan berdasarkan hasil pengisian formulir aplikasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dan wawancara terhadap perwakilan enam kabupaten/kota yang menjadi nominasi.

Baca juga: Jejaring Kota Kreatif UNESCO Bisa Jadi Magnet untuk Pariwisata

Adapun Surakarta mewakili untuk bidang kerajinan dan seni rakyat, sementara Depok untuk bidang kreatif seni media.

"Selamat untuk Surakarta dan Depok. Selamat menyiapkan diri untuk bergabung memasuki Jejaring Kota Kreatif UNESCO," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang diselenggarakan secara virtual, Senin (5/6/2023).

Sebelumnya, terdapat enam kabupaten/kota yang masuk dalam nominasi untuk mewakili Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO. Selain Surakarta dan Depok, kota/kabupaten lainnya yakni Ponorogo dan Bantul (bidang kerajinan dan seni rakyat), serta Bitung dan Salatiga (kota gastronomi).

Baca juga:

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah mengatakan, kota-kota yang masuk ke dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO berkesempatan memiliki jejaring lebih luas dengan kota-kota sejenis dari berbagai belahan dunia.

Namun, tantangan selanjutnya adalah mengupayakan keuntungan yang lebih besar terhadap masyarakat kota/kabupaten tersebut.

"(Sebab) menjadi kota kreatif dunia bukan untuk etalase, tapi untuk kesejahteraan masyarakat di kota tersebut. Untuk menjamin tujuan-tujuan sustainable development terjadi di kota tersebut," ucap Itje.

Bagi empat kabupaten/kota lainnya yang tidak terpilih untuk mewakili Indonesia, baik Sandiaga maupun Itje tetap mengucapkan selamat. Sebab, menembus nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO menurutnya bukanlah sesuatu yang mudah.

Baca juga: Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Keenamnya sudah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan.

"Untuk terpilih enam besar saja repotnya sudah setengah mati. Jadi selamat kepada Ponorogo, Salatiga, Bantul, Bitung, Surakarta, dan Depok. Dalam proses pemilihannya, UNESCO hanya menerima dua kota dengan dua jenis (kategori) berbeda," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com