KOMPAS.com – Sungai Bengawan Solo dulu ternyata mengalir ke arah selatan dan bermuara di Pantai Sadeng, Gunungkidul.
Kini, Bengawan Solo tak lagi mengalir ke selatan karena bermuara di Gresik, Jawa Timur dan jadi sungai terpanjang di Pulau Jawa.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/3/2022), peribahan aliran sungai itu dikarenakan terjadi pengangkatan tektonik di sisi selatan jutaan tahun silam.
Baca juga: Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba
Meski sudah tidak lagi mengalir ke selatan, jejak penginggalan geologi bekas aliran Bengawan Solo masih bisa ditemukan.
Bekas aliran sungai purba tersebut kini merupakan lembah memanjang yang diapit oleh perbukitan.
Peninggalan itu bahkan masuk dalam bagian Geopark Gunung Sewu Network yang ditetapkan UNESCO dalam Konferensi Asia Pacific Global Network di Sanin, Kaigan, Jepang, pada 2015.
Lembah memanjang yang menjadi bekas aliran Bengawan Solo Purba itu kini sebagian besar dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
Masyarakat bisa melihat lembah memanjang ini dengan mengunjungi Pantai Sadeng di Girisubo, Gunungkidul. Bahkan, pantai ini merupakan muara Bengawan Solo Purba.
Baca juga: Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh
Namun jika ingin menjelajah lembah Bengawan Solo Purba, kamu bisa berkunjung ke Padukuhan Wotawati.
Padukuhan ini berjarak sekitar 11,5 kilometer (km) dari Pantai Sadeng dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam. Sekitar 300 meter ke arah timur, sudah masuk Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.