Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Padukuhan Wotawati pada Jumat (26/5/2023) setelah menyambangi Pantai Sadeng.
Perjalanan menuju ke sana bisa dilakukan dengan cukup mudah menggunakan sepeda motor atau mobil. Beberapa warga setempat juga tampak memiliki mobil di garasinya.
Baca juga: Ekspedisi Bengawan Solo di Lamongan Disambut Gelaran Jazz Festival
Berada di Wotawati, tampak dua bukit yang menjulang tinggi, seolah menjadi dinding hijau raksasa.
Menurut kepala dukuh Wotawati bernama Robby Sugihastanto, saat ini spot menarik untuk wisata masih apa adanya.
“Ada (spot menarik untuk wisata), tetapi masih apa adanya. Kita punya view perbukitan,” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp pada Senin (29/5/2023).
Wisatawan bisa jalan-jalan atau gowes menyusuri dusun atau jalan setapak di lahan pertanian dengan panorama lembah Bengawan Solo Purba yang eksotis.
Nuansa pedesaan yang asri juga bisa dinikmati, terutama ketika pagi hari. Udaranya pun masih segar karena banyaknya pepohonan hijau.
Baca juga: Serunya Gowes Susur Lembah Bengawan Solo Purba
Meski begitu ke depannya nanti akan dibangun tempat wisata di Padukuhan Wotawati. Rencananya, tempat wisata itu akan mirip Desa Penglipuran di Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.