Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Kompas.com - 06/06/2023, 17:51 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bicara soal Provinsi Bangka Belitung, mungkin belum banyak yang mengetahui soal aktivitas "Nyulo" sebagai daya tarik wisata.

Nyulo adalah aktivitas mencari ikan, udang, dan kepiting yang dilakukan masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pendam pada malam hari.

Aktivitas ini utamanya dilakukan oleh para nelayan dan dilakukan saat air surut atau dalam bahasa setempatnya, "macak-macak".

Baca juga:

Alat yang digunakan sangat sederhana, yakni pukat kecil, serta tangguk atau sungkor, yakni sejenis alat tradisional untuk menangkap udang.

Namun, Ada tekniknya. Mata sang pemburu harus jeli melihat cahaya kecil warna merah yang merupakan hasil pantulan dari mata udang yang terkena cahaya lampu sorot.

Di Belitung, aktivitas itu banyak disertakan di paket wisata.

"Seperti di salah satu hotel itu menawarkan paket 'Nyulo' yang sangat diminati wisatawan termasuk wisman. Didampingi oleh masyarakat sekitar, para wisatawan selalu antusias dan hasil tangkapannya akan langsung dimasak di kitchen hotel dan disajikan dengan fresh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/3/2023).

Menparekraf Sandiaga Uno mencoba salah satu aktivitas malam masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pendam yaitu Nyulo, sebuah aktivitas mencari ikan, udang, dan kepiting pada saat event Pesona Belitung Beach Festival, Belitung, Jumat (2/6/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menparekraf Sandiaga Uno mencoba salah satu aktivitas malam masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pendam yaitu Nyulo, sebuah aktivitas mencari ikan, udang, dan kepiting pada saat event Pesona Belitung Beach Festival, Belitung, Jumat (2/6/2023).

Adapun aktivitas berburu udang atau kepiting di laut saat air surut memang banyak dilakukan masyarakat di berbagai daerah.

Namun Belitung, khususnya Pantai Tanjung Pendam, punya ciri khas sendiri, yakni karakter pantai yang sangat landai dan bisa mencapai satu kilometer lebih dari bibir pantai.

Baca juga:

Karakter arus dan gelombang laut di pantai ini dan Belitung pada umumnya juga relatif sangat tenang, sehinģga aktivitas Nyulo sering dilakukan masyarakat dan wisatawan.

"Jadi cenderung bisa dilakukan setiap malam, meski waktu-waktu ketika air laut surut tidak sama. Bisa pada pukul 7 malam, 11 malam, atau pukul 2 dini hari," kata Annyta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sempat menjajal aktivitas Nyulo ini saat menghadiri Pesona Belitung Beach Festival di Pantai Tanjung Pendam.

Ia sempat mendapatkan udang, sotong, dan kepiting. 

"Nah kita dapat udang nih, kecil-kecil tapi," kata Sandiaga. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com