KOMPAS.com - Bicara soal Provinsi Bangka Belitung, mungkin belum banyak yang mengetahui soal aktivitas "Nyulo" sebagai daya tarik wisata.
Nyulo adalah aktivitas mencari ikan, udang, dan kepiting yang dilakukan masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pendam pada malam hari.
Aktivitas ini utamanya dilakukan oleh para nelayan dan dilakukan saat air surut atau dalam bahasa setempatnya, "macak-macak".
Baca juga:
Alat yang digunakan sangat sederhana, yakni pukat kecil, serta tangguk atau sungkor, yakni sejenis alat tradisional untuk menangkap udang.
Namun, Ada tekniknya. Mata sang pemburu harus jeli melihat cahaya kecil warna merah yang merupakan hasil pantulan dari mata udang yang terkena cahaya lampu sorot.
Di Belitung, aktivitas itu banyak disertakan di paket wisata.
"Seperti di salah satu hotel itu menawarkan paket 'Nyulo' yang sangat diminati wisatawan termasuk wisman. Didampingi oleh masyarakat sekitar, para wisatawan selalu antusias dan hasil tangkapannya akan langsung dimasak di kitchen hotel dan disajikan dengan fresh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/3/2023).
Adapun aktivitas berburu udang atau kepiting di laut saat air surut memang banyak dilakukan masyarakat di berbagai daerah.
Namun Belitung, khususnya Pantai Tanjung Pendam, punya ciri khas sendiri, yakni karakter pantai yang sangat landai dan bisa mencapai satu kilometer lebih dari bibir pantai.
Baca juga:
Karakter arus dan gelombang laut di pantai ini dan Belitung pada umumnya juga relatif sangat tenang, sehinģga aktivitas Nyulo sering dilakukan masyarakat dan wisatawan.
"Jadi cenderung bisa dilakukan setiap malam, meski waktu-waktu ketika air laut surut tidak sama. Bisa pada pukul 7 malam, 11 malam, atau pukul 2 dini hari," kata Annyta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sempat menjajal aktivitas Nyulo ini saat menghadiri Pesona Belitung Beach Festival di Pantai Tanjung Pendam.
Ia sempat mendapatkan udang, sotong, dan kepiting.
"Nah kita dapat udang nih, kecil-kecil tapi," kata Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.