Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Boleh Membawa Buah ke Pesawat? Simak Aturannya

Kompas.com - 07/06/2023, 22:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Penumpang pesawat perlu memperhatikan ketentuan barang bawaan. Termasuk, apakah boleh membawa buah ke pesawat, baik buah segar maupun sudah dikeringkan. 

Baca juga:

Melansir dari Aero Corner, membawa buah ke dalam pesawat tidak menjadi masalah pada penerbangan domestik. Namun, berbeda aturannya pada penerbangan internasional.

Sebab, ada sejumlah negara yang tidak mengizinkan penumpang pesawat membawa buah dari negara lain karena dikhawatirkan membawa hama tanaman.

Berikut ketentuan membawa buah ke dalam pesawat seperti dihimpun Kompas.com.

Membawa buah segar ke pesawat

Ilustrasi buah yang aman dikonsumsi penderita asam lambung.SHUTTERSTOCK/DEENIDA Ilustrasi buah yang aman dikonsumsi penderita asam lambung.

Seperti disampaikan sebelumnya, penumpang yang melakukan penerbangan domestik bisa membawa buah segar ke dalam pesawat, seperti dilansir dari Aero Corner.

Penumpang dapat mengemas buah segar dalam sebuah wadah tertutup serta menyajikannya dalam potongan-potongan kecil.

Sebaliknya, ada aturan yang perlu diperhatikan penumpang penerbangan internasional tentang membawa buah. Sebab, ada sejumlah negara yang melarang penumpang pesawat membawa buah masuk ke negaranya untuk mencegah penularan hama.

Baca juga:

Salah satunya adalah Amerika Serikat (AS). Melansir dari laman Departemen Pertanian AS, hampir semua buah dan sayuran segar baik dalam bentuk utuh atau sudah dipotong,  dilarang masuk ke AS.

Larangan ini bertujuan untuk menghindari potensi risiko hama dan penyakit terhadap pertanian AS. Jadi, sebaiknya penumpang tidak membawa buah dan sayuran saat bepergian ke AS. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com