Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 10:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkasbitung merupakan ibu kota Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lokasinya jauh dari Jakarta dengan waktu tempuhnya sekitar dua jam jika naik KRL.

Saat Kompas.com berkunjung ke Rangkasbitung pada Jumat (26/5/2023), kawasan ini menawarkan suasana berbeda dengan Jakarta karena suasananya terasa lebih tenang layaknya pedesaan.

Baca juga:

Kamu bisa mencoba berkelana ke Rangkasitung dan sejenak menjauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Kompas.com merangkum itinerary (rencana perjalanan) sehari di Rangkasbitung yang bisa dijadikan pilihan.

 

Wisata sehari di Rangkasbitung, bisa ke mana saja?

Berangkat naik KRL

Pintu masuk KA lokal di Stasiun Rangkasbitung.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Pintu masuk KA lokal di Stasiun Rangkasbitung.

Perjalanan menuju Rangkasbitung bisa dimulai pagi hari naik KRL Commuter line menuju Stasiun Rangkasbitung.

Jika berangkat dari arah Jakarta, kamu bisa naik KRL di peron 5 ataupun peron 6 di Stasiun Tanah Abang. Perjalanan dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung membutuhkan waktu sekitar dua jam.

Biaya naik KRL dari Stasiun Tanah Abang ke Rangkasbitung mulai Rp 8.000.

Baca juga: Cara ke Museum Multatuli Naik KRL, Turun Di Stasiun Rangkasbitung

Sarapan di dekat Stasiun Rangkasbitung

Sesampainya di Stasiun Rangkasbitung, kamu akan menemukan banyak jajanan kaki lima di dekat stasiun. Salah satu opsi sarapan yang bisa dicoba yakni seporsi nasi gepuk di Warung Nasi Ka Oyo 

Warung Nasi Ka Oyo berada di jalur pintu masuk kereta api (KA) lokal. Kamu cukup jalan kaki sekitar lima menit guna menemukan warung sederhana yang memajang sebaskom besar gepuk di balik etalasenya.

Seporsi nasi gepuk disajikan dengan nasi putih hangat, perkedel jagung, sambal melinjo, dan segelas es teh manis. Harganya mulai dari Rp 25.000.

Baca juga: Jalan-jalan Sehari, Naik KRL ke Stasiun Akhir Rangkasbitung

Naik angkot ke Alun-Alun Rangkasbitung

Seorang pengayuh becak menanti penumpang di kawasan Alun-Alun Rangkasbitung.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Seorang pengayuh becak menanti penumpang di kawasan Alun-Alun Rangkasbitung.

Rangkasbitung punya banyak tempat wisata, tapi tentu tidak maksimal jika harus mengunjungi semua lokasi dalam waktu yang singkat.

Maka dari itu, untuk perjalanan seharian di Rangkasbitung, kamu bisa mengarahkan titik pusat ke Alun-Alun Rangkasbitung.

Perjalanan dari Stasiun Rangkasbitung ke Alun-Alun Rangkasbitung bisa ditempuh dengan naik angkot warna merah, tarifnya sekitar Rp 5.000 per orang.

Di dekat Alun-Alun Rangkasbitung terdapat banyak tempat wisata yang bisa disambangi, di antaranya Water Toren, Museum Multatuli, Perpustakaan Saidjah Adinda, dan Imah Batik Sahate untuk melihat proses pembuatan batik khas Lebak.

Jarak antar lokasi tersebut cukup dekat, kamu tidak perlu menyewa kendaraan untuk berhemat. Cukup jalan kaki sekitar dua hingga lima menit untuk sampai di lokasi tujuan.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Jika ingin melihat proses pembuatan batik, sebaiknya datanglah pada pagi hari bertepatan dengan waktu pembuatan batik supaya tidak ketinggalan momen. 

Di lokasi pembuatan batik, kamu juga bisa membeli beragam produk olahan batik khas Lebak. Mulai dari baju, kain panjang, ikat kepala, hingga aksesori dan pajangan.

"Biasanya kita produksi batik pagi hari di sini, kalau sore sudah tidak produksi lagi," kata pemilik Imah Batik Sahate bernama Yusuf saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Tidak ada biaya yang dikenakan jika melihat proses pembuatan batik. Tapi untuk mendukung produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal, tidak ada salahnya membeli produk yang sudah jadi. Hargaya dibanderol mulai dari Rp 25.000.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Rangkasbitung, Bisa Jalan Kaki

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com