Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Kompas.com - 09/06/2023, 18:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stasiun Rangkasbitung termasuk salah satu stasiun tertua di Indonesia. Selain berfungsi sebagai tempat perhentian kereta, Stasiun Rangkasbitung dahulu merupakan pusat perekonomian di Banten.

"Stasiun Rangkasbitung dulu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Banten," kata Ketua Museum Multatuli Ubaidillah kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Saat ini, Stasiun Rangkasbitung masih beropersi melayani penumpang, baik penumpang KA Commuter Line maupun KA lokal tujuan Stasiun Merak.

Baca juga:

Adapun wajah Stasiun Rangkasbitung pada masa kini memang sudah mengalami banyak perubahan.

Meskipun begitu, tetap ada corak bangunan zaman dulu di beberapa bagian yang menandai pembangunan Stasiun Rangkasbitung.

Sejarah Stasiun Rangkasbitung

Mengutip dari buku Data Base Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya di Kabupaten Lebak (2020), Rangkasbitoeng Spoor Wegent Diensteen atau kini disebut Stasiun Rangkasbitung, mulanya dibangun pada 1 Juli 1901.

Stasiun Rangkasbitung merupakan salah satu hasil proyek pembangunan jalur kereta api dari Tanah Abang menuju Anyer Kidul yang digerakkan pemerintah Kolonial Belanda pada 1896- 1900.

Suasana naik dan turunnya penumpang di Stasiun Rangkasbitung.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Suasana naik dan turunnya penumpang di Stasiun Rangkasbitung.

Pembangunan Stasiun Rangkasbitung pada saat itu ditujukan guna memenuhi keperluan transportasi untuk mendukung Kota Rangkasbitung sebagai kota industri di Banten.

Di masa lalu, Rangkasbitung merupakan kota yang maju di bidang industri pertanian dan perkebunan. Maka dari itu, masyarakat di sana memerlukan kelancaran akses transportasi untuk mendukung arus perputaran hasil perkebunan dan pertanian ke Batavia.

Baca juga:

Bangunan Stasiun Rangkasbitung dibangun menghadap ke utara, atau sejajar dengan rel kereta api yang membujur dari timur ke barat.

Beberapa bagian bangunan zaman dahulu yang masih bisa dilihat hingga saat ini di Stasiun Rangkasbitung yakni area stasiun, emplasemen, dipo, menara air, dan bangunan kantor administrasi teknis kereta api.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com