KOMPAS.com - Sejak beberapa pedagang membuka lapak barang antik pada 1970-an di trotoar Jalan Surabaya, kawasan ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatwan, khususnya turis asing.
"Dulu bule-bule banyak yang datang ke sini, mereka banyak mencari patung-patung kuno," kata salah seorang pedagang barang antik bernama Rahmad kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (7/6/2023).
Saat Kompas.com menyusuri kios-kios barang antik di sepajang Jalan Surabaya pada Rabu (7/6/2023), Kompas.com menemukan kios musik kuno yang nampak teduh dengan iringan musik lawas dari gramofon.
Baca juga:
Pemilik kios musik kuno tersebut bernama Irwansyah, dirinya menawarkan beragam musik lawas Indonesia maupun luar negeri. Ia menjajakan jenis musik yang dikemas dalam bentuk kaset, tape, hingga piringan.
Jika biasanya pedagang ingin agar dagangannya laris, lain halnya dengan Irwansyah yang tidak ingin barang dagangannya cepat habis. Mengapa demikian?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.