Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 17:05 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Biak Numfor di Papua, memiliki beberapa tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Biak Numfor, Imelda mengatakan tempat-tempat bersejarah itu tidak jauh dari pusat Kota Biak.

"Wisata sejarah rata-rata lokasinya tidak jauh juga dari pusat kota," kata Imelda di pameran Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: 3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

Menurut Imelda, jarak dari pusat kota ke tempat wisata sejarah paling jauh hanya 50 menit perjalanan menggunakan mobil atau motor.

Wisata sejarah di Kabupaten Biak

Jika berminat melakukan wisata sejarah, berikut beberapa rekomendasi tempat dari Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor:

1. G0a Jepang

Dilansir dari laman resmi Wisata Biak, Goa Jepang Binsari atau Goa Binsari terletak di Kampung Sumberker, Distrik Samofa. Jaraknya hanya sekitar 3,5 kilometer (km) atau 10 menit perjalanan dari pusat Kota Biak.

Dulunya, goa ini adalah tempat persembunyian dan pusat logistik tentara Jepang pada masa perang dunia ke-II, lokasinya sangat luas dan tinggi. Sebagian atapnya sudah runtuh karena dibom oleh tentara sekutu.

Jangan khawatir kesulitan untuk bisa masuk ke gua ini karena sudah dibangun tangga dan jalan yang mumpuni untuk pengunjung.

Di dekat gua juga ada museum untuk memamerkan benda-benda yang ditemukan di dalam goa dan sekitarnya, kantin, tempat penjualan suvenir, dan toilet. Tidak jauh dari Goa Binsari, terdapat tempat pengintaian yang disebut Pintu Angin.

2. Tugu Pepera

Masih dari laman Wisata Biak, Tugu Pepera dibangun untuk memperingati peristiwa bersejarah penentuan pendapat rakyat Papua atau Irian Barat menjadi bagian dari Indonesia.

Tugu Pepera, Kabupate Biak Numfor, PapuaWisatabiak.com Tugu Pepera, Kabupate Biak Numfor, Papua

Lokasinya ada di Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, jaraknya sekitar 4 Km atau 10 menit dari pusat Kota Biak.

Baca juga: DAMRI Layani 8 Rute di Nabire Papua Tengah, Tarif mulai Rp 10.000

Prasasti ini berisi empat butir keputusan sidang Dewan Musyawarah Pepera Irian Barat, Kabupaten Teluk Cendrawasih, tanggal 31 Juli 1969. Adapun Tugu Pepera diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 September 1969.

3. Monumen Perang Dunia ke-II

Monumen ini berada di pinggir jalan aspal yang berhadapan dengan Pantai Parai, tepatnya di Kampung Parai, Distrik Biak Kota. Jaraknya sekitar 10 km atau memerlukan 15 menit perjalanan dari pusat Kota Biak.

Monumen Perang Dunia ke-II, Kabupaten Biak Numfor, PapuaWisatabiak.com Monumen Perang Dunia ke-II, Kabupaten Biak Numfor, Papua

Monumen Perang Dunia ke-II ini dibangun oleh pemerintah Jepang untuk memperingati gugurnya ribuan tentara Jepang di Biak pada Perang Dunia ke II di Kota Biak.

Prasasti di monumen ini ditulis dalam tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Jepang, dan Inggris yang isinya menyatakan jangan sampai terjadi lagi perang di muka bumi.

Baca juga: Marak Pendaki Ilegal di Carstensz Pyramid Papua, Ini Kata Pemandu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com