Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Kompas.com - 10/06/2023, 17:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Ada sejumlah etika tidak tertulis saat kamu naik pesawat terbang. Salah satunya adalah penumpang yang berhak menggunakan sandaran tangan kursi tengah pesawat.

Baca juga:

Saat naik pesawat terbang, penumpang akan menjumpai tiga posisi tempat duduk. Meliputi, window seat atau tempat duduk dekat jendela, aisle seat atau kursi dekat lorong kabin, dan kursi di bagian tengah.

Pada pesawat terbang yang menyediakan tiga kursi dalam satu baris, penumpang akan menjumpai sandaran tangan di kursi tengah pesawat. Kerap kali, sandaran tangan di bangku tengah pesawat ini menjadi rebutan penumpang.

Namun, apakah kamu tahu jika ada etika tidak tertulis soal penggunakan sandaran tangan di kursi tengah pesawat ini? Jika penasaran, simak ulasannya berikut.

Sandaran tangan kursi tengah pesawat buat siapa?

ilustrasi kursi pesawatShutterstock/Joebarthez ilustrasi kursi pesawat

Ternyata, sandaran tangan di kursi tengah pesawat merupakan hak bagi penumpang yang duduk di bangku tengah. Hal ini disampaikan oleh PT Angkasa Pura (Persero) dalam akun Instagram resminya, @ap_airports.

“Buat kamu yang dapat kursi di tengah saat duduk di pesawat, dua sandaran tangan yang ada di kiri dan kanan adalah hak kamu,” tulis Angkasa Pura dalam unggahan Instagram, dikutip Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Alasannya, penumpang yang duduk di tengah tidak memiliki kebebasan ruang gerak seperti penumpang di window seat dan aisle. Jadi, sandaran tangan di kursi tengah pesawat itu menjadi hak penumpang yang duduk di bangku tengah.

Ilustrasi penumpang pesawat dan jendela pesawat yang sudah dibuka.Dok. Shutterstock/Natee Meepian Ilustrasi penumpang pesawat dan jendela pesawat yang sudah dibuka.

“Kalau penumpang yang duduk di window seat, bisa menyandarkan kepalanya di jendela. Sedangkan, buat yang duduk di sisi aisle punya keleluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat,” imbuh Angkasa Pura.

Baca juga:

Menurut Angkasa Pura, hal ini termasuk salah satu etika dan peraturan tidak tertulis saat di dalam pesawat. Setiap penumpang pesawat terbang, hendaknya mematuhi aturan penerbangan termasuk etikanya, demi keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan.

“Jadi, karena sudah tahu etikanya, jangan rebutan sandaran tangan lagi, ya,” tandas Angkasa Pura.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com