Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

BANGKA, KOMPAS.com - Festival Pantai Takari di Desa Rebo, Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, resmi dimulai, Sabtu (10/6/2023).

Berbagai kegiatan telah dipersiapkan untuk menghibur para wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi di lintas timur Bangka itu.

Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengatakan, Festival Pantai Takari pertama kali dilaksanakan sebagai upaya pengembangan Desa Wisata Tari, Desa Rebo.

Baca juga: Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengunjungi kawasan itu dan mendorong adanya berbagai event.

Menurut pihak Kemenparekraf, event wisata bermanfaat untuk makin menarik perhatian pengunjung.

"Kegiatan yang disiapkan memberdayakan ekonomi masyarakat secara rutin sehingga masuk kalender wisata," kata Syahbudin di Pantai Takari.

Kegiatan pada Festival Pantai Takari

Berbagai kegiatan yang digelar selama sepekan festival yakni lomba menarik pukat, lomba cipta suvenir, mengais kerang bambu, nyakar lokan, dan zumba.

Mengais kerang bambu dinilai menjadi salah satu kegiatan yang unik dan menjadi ciri khas di Bangka.

Baca juga: Bangka Belitung Kebut Program Wisata Halal Berbasis Desa

Kerang bambu diyakini hanya ada di pantai tertentu saja dan untuk mendapatkannya diperlukan keterampilan khusus.

Sebagai hewan yang dikonsumsi, kerang bambu biasanya disajikan dengan kuah sate dengan tempat kerucut daun pisang.

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Festival Pantai Takari di Bangka.

Pantai Takari merupakan pantai berpasir putih yang pinggirannya ditumbuhi pohon cemara laut.

Baca juga: Desa Tari Rebo di Bangka Belitung, Punya Pantai Cantik dan Ikon Pagoda

Pantai yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Bandara Depati Amir itu, cocok sebagai tempat bersantai dan berkemah.