Sesuai namanya, masjid ini dibangun untuk mengenang Laksmana Cheng Ho Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah dunia yang terkenal asal China. Cheng Ho pernah singgah di Makassar, serta sejumlah kota lainnya di Indonesia, seperti Semarang, Surabaya, Batam, dan sebagainya.
Masjid Muhammad Cheng Ho memiliki arsitektur unik dengan ciri khas Tionghoa, negara asal sang laksmana. Warna cat masjid didominasi merah dan kuning, khas Tionghoa.
Selain itu, kubah utamanya tidak berbentuk bulat, melainkan menyerupai bentuk kelenteng. Destinasi wisata religi ini berada di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, sekitar 6 kilometer (km) atau 15 menit dari Kota Makassar.
Baca juga:
Masjid Al Markaz Al Islami merupakan salah satu masjid termegah dan terbesar di kawasan Indonesia Timur. Lokasinya berada di Jl. Masjid Raya Nomor 57, Kota Makassar.
Arsitektur masjid terinspirasi dari Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, berdasarkan informasi dari Dunia Masjid. Namun demikian, bentuk masjid tidak melupakan unsur khas Sulawesi Selatan, yang terlihat dari atap berbentuk kuncup segi empat menyerupai Masjid Katangka, Gowa, masjid tertua di Sulawesi Selatan.
Daya tarik masjid ini adalah menara setinggi 84 meter, dengan ukuran 3 x 3 meter. Tinggi menara ini hanya kurang 1 meter dari menara Masjid Nabawi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Lihat postingan ini di Instagram
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.