Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyisir Jejak Letusan Gunung Merapi

Kompas.com - 21/12/2011, 18:16 WIB
Ahmad Arif

Penulis

KOMPAS.com — Kawasan Gunung Merapi di Yogyakarta, Klaten, dan Magelang menjadi titik eksplorasi tim Ekspedisi Cincin Api Kompas di rute Jawa Tengah.

Rute ekspedisi kali ini, tim melibatkan dua ahli, yaitu arkeolog dari UGM, Niken Wirasanti, dan vulkanolog dari UPN Veteran, Helmy Murwanto.

Hari ini, tim melacak dan meneliti jejak letusan Gunung Merapi masa lalu. Jejak terlihat dari sejumlah temuan candi di sekitar Yogyakarta yang terkena dampak letusan. Kemudian tim menyisir jejaknya dari Sleman hingga Bantul.

"Berdasarkan jejak yang ada hingga 25 kilometer dari puncak Gunung Merapi, kami membayangkan betapa besarnya letusan Gunung Merapi masa lalu yang dikaitkan dengan kehancuran Kerajaan Mataram Kuno," kata Ahmad Arif, ketua tim ekspedisi.

Berdasarkan hasil penelitian di sejumlah candi yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, memang disebutkan bahwa erupsi Gunung Merapi menghantam kehidupan warga Mataram Kuno. Tim akan mempelajari hipotesis mengenai kehancuran Kerajaan Mataram Kuno dan perpindahan kerajaan tersebut ke Jawa Timur.

Sementara itu, tim kedua yang merupakan tim kecil ekspedisi meliput aspek antropologi. Tim terjun ke mesyarakat yang hidup berdekatan dengan Gunung Merapi untuk menemukan persepsi terkini terhadap letusan gunung. Bagaimana masyarakat bersikap berdasarkan catatan sejarah letusan Gunung Merapi yang eksploasif sejak masa silam hingga masa modern.

Tim ekspedisi dijadwalkan mendaki Gunung Merapi, 25 Desember 2011. Besok, mereka terlebih dahulu bergerak ke Magelang, mengeksplorasi kawasan di sekitar Candi Borobudur untuk menemukan bukti apakah danau purba dan Candi Borobudur benar-benar terkubur akibat letusan Gunung Merapi.

Dalam rute ekspedisi di Jawa Tengah ini, tim juga menjelajahi Gunung Sindoro, Sumbing, dan kawasan Dieng. Tim akan meliput kondisi terkini tentang mitigasi di Gunung Sindoro yang sedang aktif. Bagaimana sebenarnya persepsi dan psikologi masyarakat sekitar menghadapi letusan gunung.

Ikuti perkembangan Ekpedisi Cincin Api di: www.cincinapi.com atau melalui facebook: ekspedisikompas atau twitter: @ekspedisikompas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Travel Update
    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    Jalan Jalan
    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Travel Update
    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Jalan Jalan
    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Travel Update
    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Travel Tips
    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Travel Update
    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    Travel Tips
    Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

    Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

    Travel Update
    8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

    8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

    Travel Tips
    Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

    Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

    Travel Update
    Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

    Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

    Travel Update
    Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

    Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

    Travel Update
    Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

    Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

    Travel Update
    Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

    Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com