Datanglah ke Rawa Bening, Pusat Aksesori Perempuan

KOMPAS.com - Kaum hawa sangat suka melengkapi hiasan di tubuhnya dengan menambahkan berbagai aksesori. Sebut saja kalung, gelang, hingga cincin dan anting-anting yang sering perempuan kenakan untuk menambah percaya diri mereka.

Maka tak heran jika banyak pedagang di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta membuka toko khusus menjual pernak-pernik perempuan. Para pedagang tersebut menjual pelbagai aksesori dengan berbagai bahan, misalnya saja batu alam yang berkilauan.

Nah untuk mencari jenis aksesori dari batu alam tersebut tak perlu pusing-pusing mencari di mana. Datang saja ke salah satu sentra perbelanjaan batu mulia yang ada di Rawa Bening, Jatinegara.

Di salah satu sisi pusat perbelanjaan yang bernama Jakarta Gems Centre (JGC) tersebut, terdapat kumpulan pedagang yang khusus menjual aksesori berbahan batu-batu alam. Salah satu penjualnya, yakni Ipah.

Menurut Ipah, pernak-pernik aksesori yang dijualnya merupakan hasil kerajinan tangannya sendiri. Dalam membuat, ia mendapatkan bantuan dari tetangga di sekitar tempat ia tinggal.

Bahan pembuat aksesori berupa batu-batu alam ia dapatkan dari luar Jakarta seperti Medan dan Malaysia. Biasanya telah ada distributor dari daerah penghasil batu alam tersebut yang mengirim kepadanya.

Di JGC ini, bisa dibilang sentranya aksesori perempuan berbahan batu alam. Ipah mengatakan, para pelanggannya kebanyakan adalah pedagang-pedagang yang membeli untuk dijual kembali. Makanya tak heran jika harga aksesori yang dijual di sini sangat murah. Mulai dari harga Rp 5.000 untuk cincin berbahan batu campuran. Hingga jutaan rupiah untuk yang berbahan batu mulia murni.

"Biasanya yang membeli disini grosiran. Mereka dijual lagi. Di mal-mal atau di pasar lain. Di sini memang murah karena disini kan pusatnya," ujar Ipah.

JGC berada tepat di depan Stasiun Jatinegara. Sentra aksesori perempuan berbahan batu alam hanyalah pelengkap para penjual yang ada pada pusat perbelanjaan ini. Sedangkan utamanya, tempat ini merupakan sentra penjualan batu akik.

Batu akik yang dijual kebanyakan masih berbentuk batuan bulat dengan berbagai warna bekilauan cerah. Kebanyakan, para pembeli dan pedagang menjadikannya sebagai cincin.

Pusat perbelanjaan terdiri dari tiga lantai. Setiap lantai penuh dengan para pedagang batu akik yang menawarkan jenis, bentuk maupun harga yang berbeda. Suasana di dalam pusat perbelanjaan terbilang cukup nyaman. Para pedagang telah rapi menempati kios-kios yang telah tersedia.

Pun telah ada petugas penjaga di setiap lantai yang mengawasi kegiatan jual beli. Jangan heran jika melihat kerumunan pembeli sedang melakukan penawaran harga kepada para pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.