Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Kampung Todo

Kompas.com - 20/02/2015, 11:28 WIB
HUJAN lebat baru saja berhenti saat tiba di Kampung Todo, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pertengahan Januari 2015. Kampung Todo merupakan salah satu kampung adat masyarakat Manggarai.

Pada masa lampau, daerah ini merupakan salah satu pusat Kerajaan Todo yang menjadi penguasa wilayah Manggarai saat itu.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Kaum perempuan Kampung Todo di Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Kampung Todo kini menyisakan bangunan rumah adat (Niang Todo) berbentuk kerucut. Rumah adat ini menggunakan atap jerami dan beralaskan kayu. Meski sudah mengalami renovasi, bangunan ini merupakan satu-satunya sisa peninggalan sejarah dan tradisi yang kini bersanding dengan rumah-rumah modern warga sekitar.

Sebagai salah satu tujuan wisata, Kampung Todo memberikan peluang ekonomi bagi warga sekitar, terutama bagi kaum perempuan.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Kain tenun (songket) khas Kampung Todo di Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Mereka menawarkan kain tenun (songket) khas Todo untuk suvenir kepada wisatawan yang berkunjung. Kain dengan beragam warna dan motif tersebut ditawarkan Rp 50.000 hingga Rp 400.000 per lembar.

Todo berjarak sekitar 45 kilometer dari Ruteng, ibu kota Manggarai. Dengan rute perjalanan yang melewati daerah perbukitan, menuju Todo dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi. Namun, popularitas Kampung Todo tampaknya masih kalah dibandingkan dengan Wae Rebo, salah satu desa adat di Manggarai.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Warga Kampung Todo, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, mengenakan kain.
Padahal, untuk menuju Wae Rebo harus melalui jalan yang melewati Kampung Todo. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah daerah setempat untuk dapat memanfaatkan potensi dan aset wisata budaya yang melimpah. (Raditya Helabumi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com