Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Diusulkan Jadi Geopark Kelas Dunia

Kompas.com - 09/04/2016, 06:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Dataran tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dinilai layak sebagai kawasan geopark kelas dunia. Dieng memiliki menyimpan sejuta pesona alam yang memikat bagi wisatawan.

Tidak hanya itu, kawasan ini pun laksana laboratorium raksasa dan beragam isinya siap digali.

Adalah Priatna, seorang peneliti dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung yang telah melakukan eksplorasi di Dieng sejak 1991. Ia menemukan berbagai potensi alam tak terduga di kawasan vulkanik aktif itu.

Penelitian berawal dari rasa penasaran setelah kasus tewasnya ratusan warga Dieng karena diduga menghirup gas beracun di Dieng pada 1979.

"Kasus itu menggugah saya untuk melakukan eksplorasi lebih dalam di Dieng, terutama fokus pada kandungan gas beracun di dalamnnya," kata Priatna dalam keterangan pers di Wonosobo, Jumat (8/4/2016).

Kandidat doktor Unpad itu menyatakan bahwa selama melakukan penelitian tentang gas beracun, ia menemukan potensi alam yang luar biasa di kawasan dengan tinggi rata-rata sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut itu.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Wisatawan membawa segelas kopi untuk menikmati pagi di tepi Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Saya sebut Dieng layak diajukan menjadi kawasan Taman Bumi atau Geopark kelas dunia," kata pria yang juga bekerja di Badan Geologi Bandung itu.

Menurut dia, di Indonesia baru ada dua geopark kelas dunia, yakni Kaldera Batur di Gunung Batur Bali dan Gunungsewu di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun geopark kelas nasional ada empat kawasan di Indonesia, antara lain Rinjani, Toba, Merangin, dan Cileteuh Sukabumi.

"Dieng sudah sangat layak masuk sebagai geopark sekelas Batur dan Gunungsewu. Maka itu, saya bertemu dengan Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membahasnya lebih detail," kata Priatna.

Kepala Kantor Pariwisata dan Perekonomian Kreatif Kabupaten Wonosobo Agus Purnomo menyambut baik gagasan menjadikan Dieng menjadi salah satu geopark kelas dunia.

Sejauh ini pemerintah daerah setempat siap memfasilitasi upaya sosialisasi yang bakal digelar dalam waktu dekat.

BARRY KUSUMA Bukit Sikunir Dieng di Jawa Tengah.
Menurut dia, dengan status sebagai geopark yang diakui Unesco Global Geopark (UGG), Dieng akan semakin ramai dikunjungi tidak hanya wisatawan akan tetapi juga para akademisi, baik domestik maupun dari mancanegara.

"Dengan status geopark juga merupakan upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati beserta ekosistem lingkungan Dieng," kata Agus.

Dieng merupakan dataran tinggi yang memisahkan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com