Juni 2016, Indonesia Didatangi 857.700 Wisatawan Mancanegara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juni 2016 mencapai 857.700 orang. Jumlah wisatawan mancanegara tersebut dihitung dari 19 pintu masuk utama dan beberapa pintu masuk lainnya di Indonesia.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 857.700. Wisman melalui 19 pintu utama yaitu 865.651 kunjungan dan 52.000 kunjungan dari luar pintu-pintu utama," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/8/2016).

Jumlah kunjungan wisman bulan Juni 2016 didominasi oleh lima negara yakni Singapura, China, Malaysia, Australia, dan Jepang. Wisman Singapura sebanyak 132.031 kunjungan, China sebanyak 115.840 kunjungan, Australia sebanyak 113.672 kunjungan, Malaysia sebanyak 105.136 kunjungan, dan Jepang sebanyak 34.629 kunjungan.

Sebanyak 784.155 orang merupakan kunjungan wisatawan reguler dan 21.496 wisatawan khusus (wisman lansia, rohaniawan, pendidikan latihan, riset, dan lain-lain) yang masuk melalui 19 pintu masuk utama.

Sementara perhitungan sementara BPS kunjungan wisman di luar 19 pintu utama yakni 21.094 kunjungan melalui pos lintas batas dan 30.096 kunjungan lewat pintu lainnya. Angka kunjungan wisman ini menunjukkan penurunan 6,29 persen dibandingkan bulan Mei 2016, yang mencapai 915.206 kunjungan.

 "Kami menduga (penurunan kunjungan) bulan Juni ini karena bulan puasa. Orang menghentikan kunjungan wisata karena bulan puasa," jelas Suryamin.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman dari Januari-Juni 2016 mencapai 4.888.198 kunjungan. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 7,71 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, yang mencapai 4.535.888 kunjungan.

Jumlah wisman tersebut masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 405.606 kunjungan dan melalui Bandara Soekarno Hatta 150.956 kunjungan.

19 Pintu masuk utama di Indonesia adalah Bandara Soekarno Hatta, Ngurah Rai, Husain Sastranegara, Kualanamu, Batam, Juanda, Sam Ratulangi, Entikong, Adi Sumarmo, Minangkabau, Bandara Internasional Lombok, Hasanuddin, Sepinggan, Sultan Syarif Kasim II, Adi Sucipto, Tanjung Pinang, Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Uban, dan Tanjung Balai Karimun.