JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia bulan Juni 2016 tercatat sebagai yang terbanyak sepanjang sejarah.
Data statistik yang dirilis Kedutaan Besar Australia mencatat terdapat 116.000 wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia. Jumlah tersebut lebih tinggi dari bulan apa pun dalam sejarah.
Wisatawan Australia memilih Indonesia dan mengalahkan Selandia Baru sebagai tujuan tujuan berlibur. Sebelumnya, destinasi tujuan wisata wisatawan Australia adalah Selandia Baru.
Bali merupakan pilihan paling populer Australia. Namun, selain itu wisatawan Australia juga berkunjung ke tempat lain dalam jumlah yang semakin besar serta beragam seperti Bintan dan Flores.
Selam berlibur di Indonesia, wisatawan Australia tinggal lebih lama di Indonesia dibandingkan dengan wisatawan lain. Wisatawan Australia rata-rata tinggal lebih dari sembilan malam.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, menyebut ini merupakan pertanda kedalaman hubungan antara masyarakat Australia dan Indonesia.
“Pariwisata dan pendidikan mendorong persahabatan yang lestari, yang merupakan batu penjuru hubungan kedua negara kita. Seiring dengan berkembangnya infrastruktur pariwisata Indonesia, saya yakin semakin banyak warga Australia akan berkunjung ke Indonesia,” ujar Grigson.
Pada 1 Agustus lalu, Badan Pusat Statistik merilis data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Jumlah kunjungan wisman bulan Juni 2016 didominasi oleh lima negara yakni Singapura, China, Malaysia, Australia, dan Jepang.
Jumlah wisman tersebut masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 405.606 kunjungan dan melalui Bandara Soekarno Hatta 150.956 kunjungan.
Sebanyak 19 pintu masuk utama di Indonesia adalah Bandara Soekarno Hatta, Ngurah Rai, Husein Sastranegara, Kualanamu, Batam, Juanda, Sam Ratulangi, Entikong, Adi Sumarmo, Minangkabau, Bandara Internasional Lombok, Hasanuddin, Sepinggan, Sultan Syarif Kasim II, Adi Sucipto, Tanjung Pinang, Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Uban, dan Tanjung Balai Karimun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.