Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Durian Ucok Masuk Pesawat Tanpa Bau

Kompas.com - 29/08/2016, 20:03 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com
– Zainal Abidin memelopori pengemasan durian dari Kota Medan, Sumatera Utara, dari ide yang teramat sederhana.

Ups, Zainal lebih dikenal dengan panggilan Ucok. Betul, dia pemilik usaha Durian Ucok di Kota Medan.

"Masa durian dari Thailand dan Malaysia bisa masuk Indonesia, tapi durian dari Medan ke Jakarta saja tidak bisa? Tak (masuk) logika!" ujar Ucok, Kamis (25/8/2016) malam, soal awal mula ide mengemas durian jualannya.

Ditemui di tempat usahanya di Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, Ucok bertutur banyak hal tentang durian. Cara mengemas durian, adalah salah satunya.

(Lihat juga: Today's Photo: Sensasi 24 Jam Durian Ucok Medan)

Menurut Ucok, banyak pembeli duriannya yang kerap bertanya bagaimana membawa durian ke pesawat untuk oleh-oleh keluar kota. Dia pun memutar otak untuk bisa memenuhi keinginan banyak orang itu.

“Tidak sengaja, bertemu salah satu pembeli yang pegawai maskapai. Saya tanya kenapa di pesawat tidak boleh bawa durian. Kata dia, boleh (bawa durian), asal baunya tidak tercium,” ungkap Ucok.

Dari percakapan itu, Ucok pun memulai eksperimen mengemas durian tanpa bau. "Empat kali saya coba, baru ketemu caranya," ujar dia bersemangat.

KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Proses pengemasan durian di Durian Ucok, Medan, Sumatera Utara. Gambar diambil pada Kamis (25/8/2016)

Pertama, kulit durian dibelah. Isi buah lalu dimasukkan ke kotak plastik. Kotak yang sudah ditutup rapat kemudian dilakban rapat.

Sesudah itu, kotak tersebut dimasukkan ke plastik bening. Sekali lagi, kemasan itu dilakban lagi.

"(Pengemasannya) empat lapis," sebut Ucok.

Sembari tertawa, Ucok bercerita tahap per tahap uji cobanya sampai ketemu metode yang sekarang dipakai dan dikenal luas itu.

“Coba satu lapis gagal, masih bau. Dua lapis juga gagal, sampai empat lapis, baru tidak bau," tutur Ucok.

Itu pun, lanjut Ucok, kemasan duriannya diminta diletakkan di ruang ber-AC selama 24 jam.

"Begitu tidak bau, barulah dibilang cara pengemasan itu dibilang memenuhi ketentuan boleh masuk ke pesawat," kata Ucok.

Kompas Video Manis Pahit Durian Ucok Medan

Ucok mengingatkan juga, kemasan durian tetap harus masuk bagasi meskipun sudah tidak menguarkan bau. "Tetap tidak boleh masuk kabin," ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com