Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Sepatu untuk Mendaki Gunung

Kompas.com - 02/09/2016, 14:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendaki gunung lekat dengan risiko mengalami kecelakaan seperti terkilir, tergores, bahkan terpeleset ketika mendaki. Salah satu peralatan untuk bisa meminimalisir risiko saat mendaki gunung yakni dengan menggunakan sepatu.

Tentu, mendaki gunung tak bisa disamakan dengan kegiatan saat berada di kota. Sepatu yang digunakan juga mesti dipilih secara khusus untuk mendaki gunung.

Nah, jika ingin membeli sepatu untuk khusus mendaki gunung, berikut KompasTravel berikan tips-tips memilih sepatu untuk mendaki gunung yang dihimpun dari keterangan Pemandu Pendakian Gunung dari Consina, Virgo Dirgantara; Brand Ambassador Eiger, Noerhuda; dan Pemilik Toko Alat-Alat Pendakian Patagonia Outdoor, Fandhi Achmad.

Bahan sepatu

Medan pendakian yang akan ditempuh akan mempengaruhi jenis sepatu yang digunakan. Seperti di Indonesia yang basah dan lembab, gunakan sepatu yang bisa memiliki teknologi anti air dan memiliki sirkulasi udara.

Hal itu akan mencegah air merembes masuk ke dalam sepatu dan sementara sirkulasi udara akan memungkinkan kulit kaki tak lembab yang bisa menimbulkan bau. Bahan sepatu untuk yang mendaki gunung yang bisa dipilih adalah kulit dan Goretex.

Pilih sol sepatu bergerigi dan cukup elastis

Medan pendakian gunung seringkali bervariasi mulai dari tanah gembur, batu, hingga pasir. Agar tak mudah terpeleset diperlukan sepatu dengan sol sepatu yang kuat.

Dok. Fit@Fifty Tim pendaki Fit@Fifty berjalan menyusuri jalur pendakian Gunung Elbrus, Rusia. Tim sempat dihadang cuaca buruk saat ingin menuju Puncak Gunung Elbrus.
"Pilihlah bagian sol yang bergerigi atau tapak kembang yang kasar. Itu supaya bisa menggigit di tanah. Kalau kita membeli sepatu, ada tulisannya hiking boots. Rata-rata solnya pasti semi elastis, cukup kaku, dan elastis," kata Virgo.

Sementara, Fandhi Achmad atau akrab disapa Agi menambahkan, sol sepatu untuk mendaki di gunung-gunung tropis seperti di Indonesia, lebih baik memilih dengan kelenturan yang sedang. Artinya tak elastis, tapi juga tak kaku.

"Kalau di medan pendakian yang berbatu dan salju, memang cocoknya yang kaku," tambah Agi.

Low versus high?

Sepatu khusus mendaki gunung terdiri dari tiga jenis yakni low cut, mid cut, dan high cut. Jenis tersebut merujuk kepada ukuran leher sepatu yang di bagian mata kaki.

Low cut tak menutup mata kaki, sementara mid dan high cut menutup mata kaki. Jenis tersebut bisa diklasifikasikan dengan medan pendakian, lama perjalanan, dan berat beban yang akan dibawa saat mendaki.

Jika berat beban yang akan dibawa mendaki ringan dan medan pendakian cenderung landai, sepatu yang dipilih bisa dengan jenis low cut karena bisa memudahkan pergerakan dalam pendakian.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com