Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebudayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan Jadi Tema WCF 2016

Kompas.com - 11/10/2016, 19:13 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - World Culture Forum (WCF) 2016 kembali digelar di Nusa Dua, Bali pada tanggal 10-14 Oktober 2016. Tema yang diangkat adalah Kebudayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menyampaikan bahwa platform rencana kerja bidang kebudayaan sebagai resolusi dari penyelenggaraan WCF 2016.

Platform ini mengacu kepada Bali Promise pada WCF pertama pada tahun 2013 di mana isinya adalah perintah untuk menyelenggarakan WCF kedua.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Lokasi World Culture Forum (WCF) 2016, di Nusa Dua, Badung, Bali.
"Targetkan dari kementerian dalam acara ini, kita mendapat gambaran tentang agenda kebudayaan kita di tingkat global itu seperti apa. Tema yang dibicarakan di sini secara sangat hati-hati. WCF adalah respon dari masalah keprihatinan kita terkait kebudayaan," kata Hilmar Farid, di Nusa Dua, Selasa (11/10/2016).

Penyelenggara WCF 2016 yang kedua kalinya ini diikuti oleh 1.500 delegasi dari berbagai negara yang mengikuti agenda simposium, International Youtube Forum serta International Folk Dance Festival.

"Sekarang waktunya kita duduk bersama, merumuskan rencana kerja untuk mengembangkan fungsi kebudayaan di dalam pembangunan. Jadi rencana kerja itulah resolusi WCF 2016," tegasnya.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, di sela-sela acara WFC 2016, Nusa Dua, Bali, Selasa (11/10/2016).
Kemendikbud juga menilai bahwa budaya merupakan komponen penting sehingga WCF memberikan kesempatan bagaimana bagaimana budaya membantu pembangunan berkelanjutan.

Maka dari itu, WCF 2016 akan dapat melahirkan atau menelurkan sesuatu yang dapat berguna dalam pembangunan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com