Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berwisata ke Yogyakarta

Kompas.com - 14/01/2010, 20:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa tak kenal Yogyakarta? Semua orang tahu, Yogyakarta merupakan tempat yang wajib dikunjungi saat mengisi liburan akhir tahun atau libur sekolah. Pilihan tempat wisata di Yogyakarta pun beragam, seperti mengunjungi Keraton, mendatangi Candi Prambanan, atau ke Pantai Parangtritis dan banyak lagi. Tak kalah pentingnya, Anda dan keluarga tentu harus membekali diri dengan aneka tips soal wisata di Yogyakarta di bawah ini.

1. Awas copet
Terutama ketika dalam keramaian di Jalan Malioboro, berhati-hatilah Anda dengan dompet. Simpan di tempat yang aman, di dalam tas, di saku celana depan, atau tinggalkan barang-barang berharga di kamar hotel dan membawa bekal secukupnya. Jangan memperlihatkan barang-barang berharga seperti perhiasan yang mencolok, ponsel, dan lainnya karena akan menarik perhatian pencopet.

2. Di obyek wisata

Pedagang asongan
Baik ketika Anda akan memasuki Borobudur, Kraton, dan obyek lainnya, biasanya Anda akan "diserbu" oleh pedagang asongan dengan macam-macam dagangan. Kalau Anda tidak tertarik atau tidak berniat membeli, jangan coba-coba menawar. Lebih baik tinggalkan saja dengan baik-baik dan tidak usah dipedulikan.

Siapkan uang receh
Apabila suatu saat Anda dihampiri oleh segerombolan anak jalanan, pengemis, maupun pengamen, Anda lebih baik merelakan uang receh Rp 500 atau Rp 1.000 daripada harus dibuat risih oleh ulah mereka.

Dilarang merokok
Terutama di dalam Keraton, Anda tidak diperkenankan untuk merokok dan berperilaku/berpakaian yang kurang sopan.

3. Becak
Suatu saat apabila Anda memerlukan pergi jalan-jalan keliling kota, Anda bisa menggunakan transportasi becak. Harga harus Anda tawar, apalagi kalau tukang becak tahu Anda adalah wisatawan yang dianggap belum tahu keadaan Yogyakarta. Anda akan dikenakan dengan tarif yang tinggi. Tanyakan kepada petugas hotel atau pemandu Anda apabila ingin bepergian, baik dengan becak maupun transportasi lainnya. Jangan terpengaruh dengan tawaran para tukang becak untuk mengantarkan Anda membeli oleh-oleh, seperti bakpia, kaos dagadu, dan sebagainya.

4. Makanan khas
Makanan khas Yogya adalah gudeg, bakpia pathok, geplak, yangko, ampyang, peyek kacang bantul (lebih besar, padat, renyah, dan gurih), kipo (makanan tradisional yang sangat langka khas Kotagede).

5. Lesehan
Sebelum Anda makan, tanyakan dulu berapa harga per porsinya. Biasanya para pedagang lesehan tidak mencantumkan harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com