Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tana Toraja Butuh Jaminan Pencitraan

Kompas.com - 23/07/2010, 07:59 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Multikultural, Sri Rahayu Budiarti menilai pariwisata Tana Toraja butuh jaminan pencitraan yang kondusif. Sri Rahayu dalam kunjungan kerjanya di Makassar, Kamis (22/7/2010) sangat menyayangkan objek wisata Tana Toraja, Sulawesi Selatan yang terkenal dengan keunikan budayanya tidak lagi menjadi primadona negeri ini.

Padahal objek wisata di Toraja cukup dikenal di dunia Internasional bersama dengan objek wisata lainnya di Indonesia seperti Bali dan Yogyakarta. "Dari sejumlah daerah itu, hanya pariwisata Toraja yang sulit berkembang," katanya.

Sebanyak 18 ribu kamar hotel yang tersebar di Toraja, tingkat keterisiannya hanya tercatat sekitar 15 persen per tahun. "Kondisi ini butuh dukungan dari pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya, Toraja saat ini hanya membutuhkan jaminan keamanan," pintanya.

Sebab, unsur penting kepariwisataan yang diatur dalam "Sapta Pesona" adalah menghadirkan rasa aman suatu daerah untuk menarik minat kunjungan  tamu asing maupun domestik. "Ini yang sulit, karena aksi kekerasan yang biasanya terjadi di kota Makassar terkadang dianggap berdampak di daerah Tana Toraja. Padahal, jarak Toraja dan Makassar cukup jauh," ujar Sri.

Banyak pihak yang beranggapan aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan erat kaitannya dengan kondisi daerah yang ada di Tana Toraja, akibatnya rasa aman yang menjadi jaminan pariwisata Toraja sulit terealisir. "Pemberitaan melalui media elektronik khususnya televisi sebaiknya tidak terlalu menonjolkan budaya kekerasan di daerah ini. Paling tidak materi pemberitaan yang tidak terlalu penting, tidak dibesar-besarkan," katanya.

Sri berharap, pemerintah daerah di Sulsel bisa menjamin pencitraan daerah ini agar objek pariwisata Toraja kembali menjadi promadona negeri ini bersama daerah lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com