Bali Segera Perangi Virus Rabies

DENPASAR, KOMPAS.com - Sudah sekitar 2 tahun, Bali terjangkit wabah rabies, namun sampai saat ini korban akibat virus anjing gila masih terus berjatuhan. Yang masih hangat di benak kita, seorang kakek harus kehilangan nyawa pertengahan pekan lalu setelah jempolnya digigit anjing peliharaannya sendiri.

Berbagai cara sudah ditempuh pemerintah provinsi Bali untuk menanggulangi wabah mematikan ini, seperti eliminasi dan vaksinasi massal. Namun sampai saat ini hasilnya masih belum maksimal.

Upaya pantang menyerah terus dilakukan untuk memberantas virus ini hingga target Bali bebas rabies pada tahun 2012 pun muncul. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Pemerintah Provinsi Bali berencana menggelar bulan vaksinasi rabies secara massal pada September mendatang.

"Saat ini dinas peternakan provinsi Bali sedang membentuk tim dengan beberapa instansi terkait, LSM, Pemkab seluruh Bali serta masyarakat luas untuk mewujudkan pelaksanaan bulan vaksinasi massal," ujar Kepala dinas Peternakan Provinsi Bali, I Putu Sumantara, Senin (16/8/2010).

Vaksinasi massal ini akan menyasar seluruh desa di pulau dewata, Bali. 200 tim akan dibentuk untuk bergerak ke 700 desa dengan dibantu perangkat desa setempat. Tugas tim tersebut mulai dari vaksinasi, eliminasi, hingga sosialisasi kepada warga soal bahaya rabies.