Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Victoria Park, Serasa di Rumah Sendiri

Kompas.com - 08/01/2011, 07:34 WIB

KOMPAS.com — "Mbak! Mbak!" Seruan itu membuat kami bertiga berpandang-pandangan heran. Apa pendengaran kami yang salah? Kami kan lagi di negeri orang? Kok, ada yang memanggil dengan menggunakan bahasa ibu kami?

Pertanyaan itu terjawab beberapa saat kemudian. Seorang wanita berperawakan kecil berwajah Melayu melambaikan tangan ke arah kami.

Rambutnya pendek cepak, terlihat tomboi, menggunakan jaket dan celana jins. Di tangannya terselip sebatang rokok. Dengan lincahnya ia menyeberangi jalan yang membatasi kami.

"Eh, Mbak, saya mau ke jalan ini. Tahu nggak, Mbak?" tanyanya dengan logat Jawa yang medok.

Oalah, ternyata orang Indonesia, toh.

Dari percakapan kami selanjutnya, kami menemukan bahwa wanita tersebut adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang baru saja bekerja di Makau selama sebulan. Itulah orang Indonesia pertama yang kami temui saat sedang menjelajah Makau dan Hongkong selama lima hari, Mei lalu.

Memang, selama perjalanan menjelajah Makau dan Hongkong lalu, kami sering kali berpapasan dengan TKW, baik di tram, Victoria Park, Masjid Besar Kowloon, maupun di sepanjang jalan besar yang kami lewati.

Benar deh, berada di kedua tempat itu kadang serasa berjalan-jalan di negara sendiri karena banyaknya wajah Melayu yang familiar berseliweran. Rata-rata mereka juga gaya-gaya, terutama yang muda-muda. Kami sebagai backpacker kadang jadi merasa kucel sendiri kalau sedang mengobrol dengan mereka, he-he....

Di Makau, kami memang tidak menemukan restoran Indonesia. Namun, apabila Anda sempat bertandang ke Hongkong, banyak sekali tempat berkumpul dan tempat makan bernuansa Indonesia. Di Hongkong, kami juga sering menemukan penanda dengan tiga bahasa: Mandarin, Inggris, dan Indonesia.

Penggunaan bahasa Indonesia ini mungkin karena saking banyaknya orang Indonesia di negara ini. Yeah, bangga juga saya! He-he....

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com