Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Leo Kristi di Jimbaran

Kompas.com - 15/06/2013, 17:41 WIB

Catatan Kaki Jodhi Yudono

Juha mencari Leo di sana, di pantai Jimbaran, Bali, pada sebuah malam purnama di bulan Juni. Tapi Leo tak ada. Entah di mana dia.

Tapi di mana pun Leo, pastilah ia tetap bersama perasaannya yang senantiasa gelisah. Dulu Leo pernah bercerita, jika ia datang ke Jimbaran, tempat orang-orang datang untuk mengudap ikan bakar, selalu ia awali kalimatnya dengan kata-kata begini, “Konser Rakyat, bli... Biasa.”

Intinya cuma satu, Leo kepingin harga murah untuk ikan bakar yang dipesannya. Leo sendiri tak peduli, apakah si penjual tahu makna Konser Rakyat atau tidak. Leo juga tak peduli, apakah si penjual juga tahu siapa dirinya atau tidak. Leo hanya peduli, ia membayar lebih murah ketimbang pemesan lainnya, terlebih pemesan yang berjenis turis asing.

Begitulah, setelah duduk menghadap laut, setelah memesan ikan bawal, cumi bakar, dan kelapa muda, Juha pun mulai melacak jejak Leo dengan lamunannya. Angin malam Jimbaran menenggelamkan lamunan Juha lebih dalam.

Jimbaran ya Jimbaran. Adalah salah satu tempat wisata favorit di Bali, menawarkan berbagai daya tarik makanan laut / seafood yang terletak di pinggir pantai. Jimbaran di waktu senja, sungguh sangat puitis. Suasana sunset  yang indah niscaya akan memaku Anda berlama-lama di sini. Disusul suasana malam pantai Jimbaran yang romantik. Seraya menikmati makanan di pantai diiringi alunan musik hidup dari pengamen profesional, maka makan malam kita pun dijamin sempurna.

Jimbaran adalah sebuah pantai di Kabupaten Badung, Bali. Letaknya di sebelah selatan pulau Bali, sekitar 5 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Jimbaran adalah sebuah kelurahan yang terdiri dari 12 banjar adat dan 1 banjar dinas di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jimbaran dikenal akan pantainya, dan dapat dijangkau sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Jimbaran dulunya merupakan kampung nelayan dan pertanian di mana masyarakat setempat kebanyakan mencari nafkah dari hasil alam.

Leo, ya Leo Kristi, pemimpin grup Konser Rakyat, yang darinya orang pernah mengenali lagu-lagu Gulagalugu, Jabat Tangan Erat-erat, Langit Makin Merah Hitam, Bencana Tanah Negara, Pohon Tua Ranting Kering, Timor Timur, Kata Hati Menikah, Fajar sampai Fajar, Salam dari Desa, Lewat Kiara Condong.

Tahun 1990 pertama kali Juha ketemu Leo. Entah oleh sebab apa, mereka berdua segera cocok. Maka mulailah, perkenalan keduanya diawali dengan perjalanan dari rumah seorang teman Leo di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan bermula.

Cecilia, penyanyi Leo kala itu, turut serta dalam perjalan tanpa arah. Bertiga mereka mengarungi jalanan kota Jakarta dengan naik angkutan umum. Seperti di Jimbaran, di mana tak ada orang yang tahu Konser Rakyat dan juga pemiliknya, di atas angkutan umum itu pun tak ada yang mengenali Leo.

Padahal…ciri-ciri sebagai seorang artis jelas lekat padanya. Rambut mengkilat dengan kuncir di belakang. Sehelai bulu burung rajawali juga terselip di rambutnya, serta suaranya yang romantis, bukankah ini cukup membedakannya dari orang kebanyakan.

Ah, Leo juga tak peduli betul dengan situasi itu. Leo hanya peduli dengan pandang matanya yang bisa menikmati wajah gadis-gadis cantik yang secara kebetulan berselisih lalu dengannya.

***

“Halo…”
Juha mengira itu suara Leo yang menyapa gadis-gadis dari atas angkutan.
“Halo…”
“Ah ya , hallo juga.”
“Boleh saya duduk di sini?” Seorang wanita muda menghampiri Juha. Ia datang sendiri.

Sesaat, tak ada pembicaraan di antara mereka. Juha kembali menatap air laut yang berkilat-kilat oleh cahaya purnama, sedang wanita muda dengan rambut bercat merah di sebelahnya sibuk dengan massage di handphone-nya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Travel Update
    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com