"Sejak beberapa tahun terakhir ini memang wisatawan yang berkunjung dan naik di kedua candi tersebut diharuskan memakai kain sarung batik yang disediakan oleh pengelola taman wisata tersebut,"kata Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB), Poernomo Siswoprasetjo di Yogyakarta, Rabu (7/8/2013).
Menurut Poernomo, kebijakan tersebut sebagai upaya untuk memberikan penghargaan bagi situs Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan Candi Prambanan di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai World Cultural Heritage.
"Meskipun jumlah wisatawan yang berkunjung di kedua candi tersebut pada libur Lebaran tahun ini diprediksi meningkat namun kami siap melayani mereka dengan menyediakan kain sarung batik yang jumlahnya mencukupi," katanya.
Kain sarung batik yang disediakan yaitu untuk dewasa berukuran 140 x 60 cm dan anak-anak ukurannya 100 x 40 cm. Setiap pengunjung seusai membeli tiket tanda masuk akan diberikan sehelai kain sarung dan dibantu petugas dalam memakainya. "Setelah turun dari kawasan Candi Borobudur dan Prambanan, maka kain tersebut diserahkan kembali kepada petugas yang berjaga di pintu keluar," katanya.
Poernomo mengatakan, pada musim libur Lebaran 2013 pihaknya siap menyambut kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko maupun di Teater Sendratari Ramayana.
"Pengelola juga sudah melakukan pembenahan fasilitas serta meningkatkan pelayanan, kenyamanan dan keamanan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah atraksi kesenian tradisional untuk menghibur pengunjung," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.