Saat ASEAN dan Kolombia Bersatu lewat Perangko

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua puluh perangko 'pop-up' raksasa terpampang di Atrium Mal Pacific Place, Jakarta, Senin (12/10/2015). Ke-20 perangko ini adalah desain perangko yang mewakili 11 negara: ASEAN dan Kolombia.

Semua perangko bergambar burung dan bunga. Setiap burung dan bunga dalam pameran bertajuk "Office Mail: Colombia and South East Asia, United in Diversity" adalah karya nyata, tiga dimensi berbahan dasar kertas yang dirangkai manual lewat tangan Diana Beltran Herrera.

Seniman Kolombia ini memang fokus membuat karya dari bahan kertas, menjadi bentuk-bentuk tiga dimensi bak patung. Diana memilih perangko sebagai elemen pameran ini karena menyimbolkan komunikasi antar negara, tanpa terbatas jarak. Selain itu perangko juga dipilih karena menjadi identitas atau wajah pertama suatu negara dalam surat menyurat.

"Fungsi perangko juga sebagai wakil sebuah bangsa dalam bentuk teks dan gambar," kata Diana saat memberi pidato pembukanya.

Diana membuat setiap desain perangkonya berdasarkan perangko asli yang pernah ada. Karya berjudul "Jalak Bali" misalnya terinspirasi dari perangko bergambar Burung Jalak Bali keluaran 2008 di Indonesia. Karya ini menggambarkan burung Jalak Bali yang bertengger di pohon Majegau (dysoxylum densiflorum), yang merupakan tumbuhan khas Bali.

Ada juga karyanya yang berjudul "Gallus Gallus Bankiva" yang menggambarkan bentuk ayam jago berlatar belakang perangko cokelat Vietnam. Ayam jago sendiri merupakan unggas khas Asia Tenggara yang pernah mewarnai wajah perangko Vietnam, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Laos, dan Bangladesh.

Menurut Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Alfonso Garzon Mendez, perangko-perangko ini hanya sebagai simbol pemersatu ASEAN dan Kolombia dalam bentuk pameran seni. Tak ada rencana untuk menggunakan atau memproduksi perangko ini secara nyata.

"Tentu semua perangko ini hanya simbol pemersatu antar Kolombia dan ASEAN ya, kita (ASEAN dan Kolombia) memiliki banyak kesamaan," katanya kepada KompasTravel usai pembukaan.

Jika ingin melihat perangko-perangko tiga dimensi ini, pengunjung dapat datang ke Atrium Mal Pacific Place, Jakarta. Pameran berlangsung 12 Oktober - 1 November 2015. Tak hanya desain perangko, Diana juga menampilkan sedikit ruang kerjanya saat membuat karya-karya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.