Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Indonesia Bakal Jadi Bintang pada Tahun 2017

Kompas.com - 04/01/2017, 09:36 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan khas Indonesia tahun ini akan mendominasi dunia kuliner di tanah air. Chef Stefu Santoso dan Chef Haryo Pramoe dihubungi oleh KompasTravel, Selasa (3/1/2017) mengatakan tahun ini makanan Indonesia akan semakin populer di kalangan masyarakat. 

"Tren itu seperti roda, berputar yang dulu tampil kemudian tenggelam. Makanan seperti fashion sebenarnya. Makanan Indonesia sejak dulu hingga sekarang kaya raya, banyak sekali ragamnya. Sekarang makanan Indonesia lebih berpeluang untuk tampil secara visual sejak zaman smartphone, digital, dan sosial media ini," kata Haryo. 

Senada dengan Haryo, Stefu mengatakan jika permintaan akan makanan Indonesia, khususnya makanan klasik Indonesia kian meningkat. 

"Banyak orang yang wisata kuliner, sampai ke daerah-daerah yang belum dikunjungi untuk mencoba kuliner Indonesia. Cuma apakah akan disukai atau tidak belum tentu," kata Stefu.

Aktivitas mengabadikan foto makanan saat wisata kuliner dan mengunggah ke media sosial seperti Facebook dan Instagram, menurut Stefu, membuat makanan Indonesia semakin populer. 

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Semangkuk asinan jagung bakar, lengkap dengan kerupuk mie. Penampilannya cukup menarik, merah dari sambal cuka berpadu kuning dengan totol hitam dari jagung bakarnya, membuat tak sabar untuk melahapnya.
"Fotografi semakin murah. Dari wartawan, masyarakat, sampai blogger, dan vlogger yang berperan sebagai alat promosi makanan Indonesia," kata Haryo. 

Tahun ini, Haryo juga memperkirakan makanan Indonesia akan dikemas semakin modern, dengan desain-desain menarik untuk anak muda. 

Selain makanan khas Indonesia, menurut Haryo, eksplorasi penggunaan bahan masakan untuk menarik secara visual, dan makanan sehat juga akan naik daun tahun ini.

"Penjelasan secara video tentang eksplorasi makanan, kandungan gizi sekarang juga banyak diangkat. Ada juga penggabungan informasi makanan, science, kesehatan, dan lainnya dikemas dalam satu packaging yang menarik," kata Haryo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

Travel Update
Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Travel Update
Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Jalan Jalan
Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Travel Update
4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

Jalan Jalan
Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com