Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Yogyakarta Dinyatakan Aman

Kompas.com - 08/12/2010, 19:18 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan, obyek-obyek pariwisata DI Yogyakarta aman dikunjungi.

Guna membantu mengembalikan citra pariwisata pascaerupsi Merapi, perwakilan organisasi turisme dunia UNWTO dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa Unesco diundang berkunjung ke lereng Merapi dan Candi Borobudur.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, pascaerupsi Merapi kondisi pariwisata DI Yogyakarta berangsur-angsur membaik. Saat ini kondisi pariwisata Yogyakarta sudah baik dan bisa dikunjungi.

"Bahkan, lokasi bencana sudah mulai dibuka," katanya usai menutup konferensi dunia mengenai budaya, pendidikan, dan sains Wisdom 2010 yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (8/12/2010).

Menurut Jero, proses rekoveri pariwisata akibat erupsi Merapi ini jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan rekoveri setelah gempa bumi tahun 2006. Fasilitas pariwisata tak banyak mengalami kerusakan akibat erupsi Merapi ini. Sebagian besar fasilitas pariwisata di lereng Merapi hanya berdebu karena tertutup abu vulkanik Merapi.

Rekoveri pariwisata pascaerupsi Merapi ini hanya tergantung pada dibukanya bandara. Kondisi itu berbeda dengan gempa 2006 yang menyebabkan banyak bangunan hotel dan obyek wisata mengalami retak dan rusak.

Usai penutupan Wisdom 2010, Direktur Regional Asia Pasifik UNESCO Hubert Gijzen dan Direktur Eksekutif UNWTO Marcio Favilla diajak untuk mengunjungi sejumlah dusun di lereng Merapi dan Candi Borobudur. Kunjungan dua tokoh organisasi internasional ini diharap membantu kampanye lereng Merapi dan Candi Borobudur aman untuk kegiatan pariwisata.

Hubert mengatakan, Unesco siap membantu proses rehabilitasi kompleks Candi Borobudur, mulai dari pembersihan abu vulkanik, rehabilitasi fisik, hingga mengembalikan Candi Borobudur sebagai daya tarik pariwisata dunia.

Mengembalikan kondisi Borobudur sebagai obyek wisata sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Kalau pariwisata membaik, maka ekonomi masyarakat di sekitar Candi Borobudur juga akan meningkat, ucapnya.

Setelah Wisdom 2010, sejumlah kegiatan internasional juga akan diselenggarakan di Indonesia. Kegiatan-kegiatan ini akan berusaha dimanfaatkan sebagai ajang mengenalkan pariwisata Indonesia. Kegiatan itu di antaranya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada April 2011 dan KTT Asia Timur di Bali.

Menurut Marcio, pemerintah Indonesia telah bergerak cepat dalam memulihkan fasilitas pariwisata pascabencana. Pihaknya menjanjikan ikut menginformasikan bahwa DIY dan sekitarnya telah aman untuk pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

    Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

    Travel Update
    Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

    Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

    Travel Update
    Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

    Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

    Jalan Jalan
    Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

    Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

    Jalan Jalan
    5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

    5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

    Hotel Story
    5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

    5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

    Hotel Story
    10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

    10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

    Jalan Jalan
    7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

    7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

    Jalan Jalan
    9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

    9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

    Jalan Jalan
    6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

    6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

    Travel Tips
    3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

    3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

    Jalan Jalan
    Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

    Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

    Travel Update
    Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

    Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

    Travel Update
    Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

    Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

    Travel Update
    7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

    7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

    Hotel Story
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com