Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Indonesia Akan Punya Putri Kopi

Kompas.com - 09/03/2011, 08:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sudah mempersiapkan beberapa acara untuk mendukung promosi destinasi wisata dan menarik wisatawan domestik maupun asing. Salah satunya adalah penyelenggaraan kontes kecantikan Putri Kopi.

"Di Kolombia ada ajang seperti Miss World tapi kopi. Kita baru sekali ini coba ikutan untuk kampanye kopi-kopi Indonesia," kata Dirjen Pemasaran Kemenbudpar, Sapta Nirwandar, Senin (8/3/2011). Ia menambahkan Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Ajang tingkat internasional akan berlangsung di Kolombia pada November 2011. Sementara untuk tingkat nasional, kata Sapta, akan diadakan pada bulan April 2011.

Ajang pemilihan duta kopi tingkat internasional, lanjut Sapta, akan menjadi sarana promosi dan mengenalkan kopi-kopi Indonesia. Ada 14 provinsi yang akan ikut berpartisipasi dalam ajang Putri Kopi seperti Flores, Toraja, Lampung, Jawa, Bali, dan lain-lain.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Direktur Promosi Dalam Negeri Kemenbudpar, M. Faried. Menurutnya, seringkali orang saat berbicara kuliner adalah makanan, jarang yang berbicara mengenai minuman. Padahal di Indonesia terdapat 12 daerah yang merupakan penghasil kopi dan bahkan diekspor ke mancanegara. Ia menuturkan daerah-daerah tersebut secara ekonomi dipengaruhi oleh kopi.

"Dan ternyata memang ada kejuaraan Queen of Coffee di tingkat internasional. Nantinya kita cari dua wakil dari setiap daerah. Pemenangnya ikut tingkat internasional," jelasnya.

Selain kontes Putri Kopi, Kemenbudpar juga menyiapkan beberapa acara untuk promosi destinasi wisata. Misalnya melalui bidang olahraga adalah Tour de Singkarak. Dampak dari acara tersebut selain sebagai promosi wisata, infrastruktur pun menjadi bagus.

"Untung balap sepeda, jalan harus mulus. Kalau  jalan mulus, masyarakat yang nikmatin juga," kata Faried.

Karena salah satu syarat agar kabupaten dilewati adalah jalan yang bagus dan ketersediaan hotel. Ada pula Sail Sabang yang berlayar dari Langkawi, Phuket, lalu Batam.

Faried menuturkan promosi dalam negeri pun harus ada imbas ke wisatawan mancanegara. Karena itu perlu diadakan acara di wilayah border crossing seperti Batam atau daerah yang memiliki penerbangan luar negeri seperti Kuala Lumpur-Padang.

Di bidang musik, tambah Faried, akan dilangsungkan Festival Musik Bambu di Bandung. Sementara itu, Kemenbudpar  juga menyiapkan rangkaian festival musik jazz. "Di Bangka Jazz on The Beach, lalu Jazz on Borobudur, kemudian Bromo Jazz dan Rotterdam Jazz di Makassar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com