JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta masih berjalan dan terjadi peningkatan walau sedikit. Untuk pasar Malaysia dan Singapura masih memfavoritkan wisata belanja.
"Kalau orang Eropa, wisata Kota Tua," ujar Rudiana, Wakil Ketua ASITA DKI Jakarta, Selasa (8/3/2011).
Dia mengatakan, terjadi peningkatan kunjungan wisman sebesar 10 persen di tahun 2010. Tapi, Rudiana tidak tahu apakah ini pure leisure, datang untuk bisnis, atau cuma transit. Dari data yang dia peroleh dari biro perjalanan wisata yang tergabung di ASITA DKI, wisman yang memang datang ke Jakarta untuk pelesir hanya sedikit.
"Tidak terlalu mengembirakan untuk jumlah wisatawan yang masuk. Tipis sekali peningkatannya," katanya.
Rudiana mengatakan, kendala utama adalah kemacetan parah yang terjadi di seluruh kawasan Jakarta. Kemacetan yang sudah tidak tertolong. Dia jadi bingung tur mana yang bisa dimasukan.
"Full day tour biasanya malah cuma bisa mengunjungi dua tempat saja. Habis di jalan," keluhnya.
Karena itu, lanjutnya, wisata belanja menjadi favorit karena tinggal mengantar wisatawan ke pusat perbelanjaan seperti Mangga Dua dan Kelapa Gading. Mereka pun bisa menghabiskan setengah hari untuk berbelanja.
Sementara itu, tutur Rudiana, destinasi favorit wisatawan domestik adalah ikon-ikon kota Jakarta. Ikon tersebut antara lain Ancol dan Monas. Sedangkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), menurut Rudi beberapa tahun lalu ada paket tur TMII setengah hari.
"Tapi terus terhenti karena kemacetan. Akses menuju TMII macet. Saat pulang dari TMII bersamaan dengan jam pulang kantor, jadi terjebak macet. Sampai hotel sudah malam," katanya.
Apalagi sebagian besar hotel berbintang terletak di Jakarta Pusat. Karena itu, pihaknya tengah mengusulkan pembuatan jalur khusus untuk wisata sebagai solusi mengatasi kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.