Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Bidik Pelajar Singapura

Kompas.com - 10/03/2011, 21:32 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko membidik wisatawan pelajar Singapura agar berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut. "Bulan depan (April) kami akan mengadakan pertemuan dengan para kepala sekolah di Singapura," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWCBPRB), Purnomo Siswoprasetjo, di Borobudur, Kamis (10/3/2011).

Di sela peresmian Galeri Program Nasional Pengembangan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata di bawah Bukit Dagi kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, ia mengatakan pertemuan itu melibatkan 150 hingga 200 kepala sekolah di Singapura.

Mereka, menurut Purnomo, selama ini membawa para murid untuk belajar kebudayaan dan ekowisata di Malaysia dan Thailand.

Ia menyatakan optimistis mereka juga ingin belajar kebudayaan Indonesia. "Kami akan menawarkan kepada mereka untuk berkunjung ke Borobudur, objek wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah," katanya.

Purnomo belum bisa menargetkan jumlah kunjungan wisata pelajar Singapura ke Candi Borobudur dan sekitarnya pascapertemuan itu. "Kita belum bicara target," katanya.

Menurut Purnomo, promosi wisata Candi Borobudur ke berbagai negara dan daerah lainnya di Indonesia juga terus dilakukan oleh PT TWCBPRB. Pihaknya juga mendukung upaya pengembangan kepariwisataan kawasan Candi Borobudur. "Kami sudah memetakan 20 desa di sekitar Candi Borobudur yang memiliki potensi cukup kuat untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata," katanya.

Berbagai brosur tentang peta desa wisata kawasan Borobudur disebarluaskan antara lain melalui biro perjalanan wisata di Jakarta, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. "Kami sebarkan juga melalui pertemuan wisata di Berlin, Jepang, Kamboja, dan Singapura," katanya.

Purnomo mengatakan, pada masa mendatang paket wisata bukan hanya ke Candi Borobudur tetapi juga berbagai desa wisata di sekitarnya. "Kami terus menggalang kebersamaan dengan berbagai pelaku wisata," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Travel Update
    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com