Pengalaman ke Perpustakaan Erasmus Huis yang Elegan dan Instagramable

KOMPAS.com - Mungkin masih banyak yang belum tahu soal keberadaan perpustakaan di Kantor Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia yaitu Perpustakaan Erasmus Huis. 

Alamatnya di Jalan H. R. Rasuna Said Nomor 3, Setiabudi, Jakarta Selatan. Jaraknya sekitar 10 kilometer (km) dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat. 

• Cara ke Perpustakaan Erasmus Huis Naik KRL, TransJakarta, dan MRT
• 7 Perpustakaan di Jakarta, Nyaman dan Estetis

Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (19/7/2019), Perpustakaan Erasmus Huis sudah berdiri sejak 1970-an, namun direnovasi pada 15 November 2018 lalu.

Saat berkunjung ke perpustakaan tersebut pada Kamis (22/6/2023), Kompas.com langsung "disambut" oleh ruangan dengan interior modern nan estetis.

Meski ruangannya tidak terlalu besar, perpaduan warna coklat tua dan putih membuatnya terlihat simpel dan elegan. Lampu gantung dan tangga bercorak putih pun membuat ruangan perpustakaan menjadi makin Instagramable.

Suasana kala itu cukup sunyi karena hampir seluruh pengunjung perpustakaan fokus membaca. 

Namun, harap diingat bahwa pengunjung di perpustakaan itu tidak diperkenankan untuk belajar ataupun bekerja.

Kompas.com menyempatkan diri untuk berkeliling ruangan. Terlihat buku-buku disusun dengan rapi sesuai abjad di rak. 

Terdapat sekitar total 1.500 judul di perpustakaan ini yang terdiri dari buku literasi Belanda, sejarah Belada-Indonesia, buku anak-anak dengan bahasa Belanda dan Indonesia, majalah, serta koran.

Desain ruangan perpustakaan tentu menarik untuk diabadikan melalui lensa kamera, lalu diunggah ke media sosial.

Selain pengunjung yang membaca buku, ada juga pengunjung yang berfoto-foto sembari duduk di area membaca. Mereka pun berpose menghadap ke rak buku.

Ada pula pengunjung yang berpose di tangga dan lantai dua area Perpustakaan Erasmus Huis.

• Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya
• Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Salah seorang pengunjung bernama Devi mengatakan, ia sengaja datang untuk membuat konten tentang rekomendasi tempat estetis untuk dikunjungi.

Ia pun datang ke Perpustakaan Erasmus Huis karena menurutnya perpustakaan tersebut memiliki interior yang modern sehingga kemungkinan disukai anak zaman sekarang.

"Memang sengaja datang ke sini untuk bikin konten TikTok, kalau dilihat di internet kayaknya estetik gitu," kata Devi.

Tidak hanya mengambil konten soal Perpustakaan Erasmus Huis, Devi juga mengambil konten pameran seni Little Critters yang lokasinya berdampingan dengan perpustakaan.

Kendati demikian, saat mengambil konten atau berfoto, pengunjung dianjurkan untuk tetap berhati-hati agar tidak mengganggu pengunjung lain yang tengah membaca.

Kompas.com pun melanjutkan kegiatan di Perpustakaan Erasmus Huis dengan mencari buku untuk dibaca sejenak.

Saat sedang membaca, tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa perpustakaan akan segera tutup pukul 15.00 WIB lantaran adanya acara dari suatu komunitas di perpustakaan tersebut.

Oleh karena itu, Kompas.com pun segera keluar, lalu lanjut melihat-lihat pameran seni yang sedang digelar di area depan perpustakaan.