20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

KOMPAS.com - Provinsi Gorontalo menyimpan banyak destinasi wisata yang menawan. Wisata Gorontalo mulai dari pantai, pulau, bukit, danau, bangunan bersejarah, dan sebagainya.

Jika mampir ke Gorontalo, sempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata tersebut.

• 5 Pesona Taman Laut Olele, Surga Tersembunyi di Gorontalo 
• 10 Wisata Pantai di Gorontalo yang Terkenal 

Kompas.com merangkum tempat wisata Gorontalo sebagai berikut.

Pantai Olele merupakan destinasi wisata populer di Gorontalo, yang berada di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Balango, Gorontalo. Pantai ini banyak dikunjungi  wisatawan baik domestik maupun mancanegara. 

Melansir Direktori Pariwisata, Pantai Olele terkenal dengan keindahan panorama bawah laut. Tak heran jika pantai ini merupakan salah satu spot diving terbaik di Indonesia.

Ada sekitar sembilan spot diving paling indah di Pantai Olele. Salah satu yang terkenal adalah spot Goa Jin, dimana terdapat goa sedalam 22 meter.

Daya tarik Pantai Botubarani adalah keberadaan hiu paus. Pengunjung bisa menyaksikan hiu paus di kawasan wisata ini, bahkan bisa foto bareng spesies ikan ukuran besar ini.

Pantai Botubarani yang berada di Desa Botubarani, Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Kemunculan hiu paus yang sangat dekat dari bibir pantai, yakni sekitar 25 meter. Jadi, wisatawan bisa menyaksikan kemunculan hiu paus dari atas perahu.

Selain itu, perairan Pantai Botubarani cukup jernih, sehingga hiu paus dapat terlihat jelas baik dari permukaan maupun dari dalam air

3. Pantai Kurenai

Lokasi Pantai Kurenai yang tidak begitu jauh dari Kota Gorontalo, menjadikan destinasi wisata ini ramai dikunjungi wisatawan. Lokasinya berada di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Pantai Kurenai terkenal dengan garis pantai yang panjang, seperti dilansir dari Tribun Gorontalo. Selain itu, pantai ini memiliki hamparan pasir putih serta dikelilingi dengan pepohonan rindang.

Dulunya, Pantai Kurenai merupakan lokasi perusahaan budidaya ikan milik investor Jepang ini. Namun, kini sudah tidak beroperasi lagi.

Meskipun namanya Pantai Tangga 2000, namun tenang saja lantaran jumlah undakan di obyek wisata ini tidak mencapai ribuan. Angka 2000 tersebut merujuk pada tahun peresmian obyek wisata pantai ini, berdasarkan informasi dari Kompas.com (4/5/2013).

Pantai ini berlokasi di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Lokasinya cukup dekat dengan pusat kota, sekitar 20 menit berkendara.

Sesuai namanya, ikon pantai ini adalah anak tangga dari beton yang menempel di tebing-tebing pantai. Wisatawan bisa duduk santai di tangga-tangga tersebut sambil menikmati pemandangan Teluk Gorontalo, Pelabuhan Gorontalo, dan Teluk Tomini sambil menikmati kuliner.

• Wisata Hiu Paus di Gorontalo, Bisa Diving dan Foto Bareng
• Wisata ke Danau Perintis di Gorontalo, Nikmati Panorama Alam Sambil Kulineran

5. Pantai Bolihutuo

Pantai Bolihutuo berada di Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Jaraknya memang cukup jauh dari pusat kota, sekitar 130 km  atau lebih dari tiga jam berkendara.

Namun demikian, lelahnya perjalanan akan terbayar lunas dengan panorama pantai pasir putih yang indah. Selain itu, Pantai Bolihutuo dilengkapi dengan fasilitas restoran dan resort bagi wisatawan.

Di sekeliling pantai, wistawan bisa menjumpai pepohonan hijau sehingga menciptakan suasana asri. Pantai ini juga dikelilingi dengan pohon mangrove yang dapat mencegah abrasi.

6. Pantai Dunu 

Pantai Dunu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Gorontalo, yang berada di Desa Dunu, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Dari pusat kota, pantai ini berjarak sekitar 90 km dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam 22 menit.

Ciri khas Pantai Dunu adalah mempunyai garis pantai yang panjang, yang dipenuhi dengan hamparan pasir putih dan lembut, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

Ada beragam aktivitas wisata di Pantai Dunu, seperti bermain pasir, olahraga pantai, berenang, memancing, dan menyaksikan panorama sunset serta sunrise.

• Gorontalo Punya Bus Wisata, Tarifnya mulai Rp 5.000
• 4 Wisata Favorit di Gorontalo, Ada Terumbu Karang Bentuk Kepala Manusia

7. Pantai Leato 

Pantai Leato menawarkan hamparan pasir putih bersih yang kontras dengan air laut biru jernih. Lokasinya berada di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo. 

Selain panorama yang indah, ombak di kawasan Pantai Leato tergolong tenang sehingga wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas di pesisir pantai. Tak hanya itu, wisatawan bisa melakukan diving untuk menyaksikan pemandangan bawah laut Pantai Leato.

Pantai Leato memiliki panorama bawah laut yang indah. Selain itu, terdapat bangkai kapal di kedalaman 42 sampai 45 meter.

8. Pantai Indah Boalemo 

Pantai Indah Boalemo adalah salah satu wisata andalan yang berada di Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Daya tarik pantai ini adalah pasir coklat yang eksotis degan garis pantai yang panjang.

Selain itu, ombak Pantai Indah Boalemo cenderung tenang sehingga wisatawan bisa melakukan bergaam aktivitas di pesisir pantai. Ada juga berbagai fasilitas yang tersedia, seperti sepeda air, kapal motor, alat diving, restoran, penginapan, dan sebagainya.

Pulau Diyonumo merupakan pulau tak berpenghuni di Gorontalo yang menyimpan banyak pesona wisata. Pulau ini terletak di Desa Deme, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.

Pulau Diyonumo memiliki hamparan pantai yang indah dan panorama bawah laut yang menawan sehingga cocok untuk snorkeling dan diving. Pengunjung juga dapat mendaki bukit yang dipenuhi dengan pepohonan dan ilalang hijau, seperti dikutip dari Kompas.com (8/10/2020).

Bukit di Pulau Diyonumo ini, merupakan spot foto favorit pengunjung dengan latar belakang laut biru dan pulau-pulau yang dipenuhi pepohonan hijau. Untuk menuju lokasi Pulau Diyonumo, wisatawan harus naik perahu lebih dulu.

Pulau Saronde berada di Gorontalo Utara. Akses ke Pulau Saronde cukup mudah, yakni menyeberang dari Pelabuhan Kwandang menggunakan kapal Katamaram selama satu jam, seperti dikutip dari Pesona Indonesia.

Daya tarik Pulau Saronde adalah panorama pantai dengan pasir putih dan air laut yang biru, akan membuat siapapun yang datang terkesima. Apalagi, bibir pantai di Pulau Saronde cukup teduh berkat deretan pohon cemara yang lebat.

Menjelajahi dunia bawah laut Pulau Saronde adalah salah satu aktivitas yang tidak boleh dilewatkan, untuk menyaksikan aneka terumbu karang dan biota laut yang indah. Wisatawan juga bisa menjajal aneka olahraga pantai, seperti banana boat, fun boat, dan sebagainya.

Berada di ketinggian 700 mdpl, wisata Bukit Layang menjadi tempat yang cocok untuk menikmati pemandangan Gorontalo dari ketinggian. Lokasinya berada di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Gorontalo, berdasarkan informasi dari Tribun Gorontalo.

Selain menikmati pemandangan, wisatawan bisa melakukan aktivitas camping di Bukit Layang. Waktu paling tepat untuk menikmati pemandangan dari Bukit Layang adalah pagi hari, lantaran wisatawan bisa mengabadikan awan yang menyelimuti Gorontalo.

Bukit Arang merupakan obyek wisata unggulan di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Melansir situs Jejaring Desa Wisata (Jadesta), daya tarik Bukit Arang adalah seperti negeri di atas awan lantaran berada di ketinggian 347 mdpl. Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan keindahan Kota Gorontalo.

Bukit Arang juga menjadi spot camping populer, yang menawarkan panorama malam bertabur bintang. Selain itu, Bukit Arang menjadi lokasi wisata Paralayang satu-satunya di Gorontalo yang diminati para atlet paralayang baik lokal maupun luar daerah.

13. Bumi Cerah 

Apakah kami ingin merasakan pengalaman berenang di atas bukit? Maka, wisata Bumi Cerah di Gorontalo bisa menjadi alternatif.

Melansir dari Tribun Gorontalo, obyek wisata Bumi Cerah dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, gazebo, dan penginapan. Menariknya, obyek wisata ini berada di ketinggian 1.000 mdpl, sehingga wisatawan bisa menyaksikan keindahan panorama Kota Gorontalo dari ketinggian.

Bumi Cerah tergolong wisata baru di Gorontalo, karena baru diresmikan pada Agustus 2021 lalu. Jika penasaran, lokasinya berada di Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

• 5 Obyek Wisata Favorit Turis Asing di Gorontalo, Bisa Lihat Hiu Paus
• Mohibadaa, Cara Perempuan Gorontalo Jaga Kecantikan Selama Ramadhan

14. Bukit Peyapata 

Bukit Peyapata berada di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Tepatnya di Desa Tunggulo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Bukit Peyapata memiliki ketinggian sekitar 450 – 700 mdpl, seperti dikutip dari situs Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Dari puncak bukit, pengunjung bisa menyaksikan panorama alam lembah Gorontalo yang sangat luas.

Ada beragam aktivitas wisata yang dapat dilakukan di lokasi ini, seperti flying fox, berkemah, melihat satwa liar, menyaksikan sunrise dan sunset, maupun sekedar foto. Obyek wisata ini cocok dikunjungi wisatawan berbagai usia dari anak-anak hingga dewasa.

Danau seluas 3.334,11 hektare ini merupakan salah satu ikon Gorontalo. Lokasinya mencakup dua wilayah administrasi, yakni 30 persen di Kota Gorontalo dan 70 persen di Kabupaten Gorontalo, berdasarkan informasi dari situs Indonesia.go.id.

Keunikan Danau Limboto adalah terhubung dengan laut dan menjadi habitat bagi ikan dan burung migran. Pada Agustus hingga Oktober, ribuan burung migran dinggah di Danau Limboto, sebelum meneruskan perjalanan ke benua lain.

Di danau ini juga terdapat sumber panas bumi (geothermal) dan menjadi muara bagi 23 sungai yang mengalir di sekitarnya. Wisatawan bisa menikmati panorama Danau Limboto dengan berkeliling naik perahu yang dapat disewa dari masyarakat setempat

16. Air Terjun Hiyaliyo Da’a

Air Terjun Hiyaliyo Da’a berada dalam kawasan hutan lindung, tepatnya di Desa Didingga, Kecamatan Biawu, Gorontalo Utara. Air terjun ini masih alami dan asri.

Pengunjung dapat menjumpai air terjun yang dikelilingi dengan pepohonan hijau. Di bawah aliran air terjun terdapat kolam yang bisa digunakan untuk berenang.

Namun, pengunjung diimbau berhati-hati karena akses ke lokasi air terjun cukup sulit. Harga tiket masuk Air Terjun Hiyaliyo Da’a sangat ramah kantong, yakni Rp5.000 per orang.

• Itinerary 3 Hari 2 Malam di Gorontalo, Wisata ke Benteng Otanaha
• Mandi Safar, Tradisi Masyarakat Gorontalo yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda

17. Air Terjun Taludaa

Air terjun setinggi 40 meter ini berada di Desa Taludaa, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Wisatawan bisa menjumpai pepohonan hijau yang mengelilingi air terjun.

Aliran air yang sangat jernih dan segar berpadu dengan keindahan panorama, sehingga menghasilkan suasana yang menyejukkan. Untuk mencapai lokasi air terjun Taludaa, pengunjung harus berjalan kaki dari pintu masuk.

Harga tiket masuk Air Terjun Taludaa sangat ramah kantong, yakni Rp5.000 per orang.

Benteng Otanaha adalah wisata sejarah di Gorontalo yang diperkirakan dibangun pada abad ke-15, berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/4/2014). Bangunan benteng ini, berdiri di atas bukit, sehingga menawarkan pemandangan indah dari ketinggian.

Konon, untuk merekatkan batu pada dinding benteng, menggunakan putih telur burung maleo, yaitu burung endemik Sulawesi. Untuk menuju benteng di puncak bukit, wisatawan perlu mendaki 351 anak tangga dengan kemiringan sekitar 60 derajat. 

Lokasi Benteng Otanaha berada di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat,  atau sekitar 20 menit perjalanan darat dari Kota Gorontalo. Benteng ini bersebelahan langsung dengan Danau Limboto, satu-satunya danau di Gorontalo.

Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan, Nani Wartabone yang merupakan putra asli Gorontalo. Lokasi monumen ini berada berada tepat di depan rumah dinas Gubernur Provinsi Gorontalo.

Pengunjung dapat menjumpai patung sang pahlawan serta replika tank. Selain mengenal sejarah, wisatawan bisa berfoto di area monumen tersebut.

Terdapat pedagangan makanan dan minuman di sekitar monuman. Untuk berkunjung ke Monumen Nani Wartabone, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis.

Masjid Walima Emas berada di atas bukit kapur yang tandus, seperti dikutip dari Kompas.com (8/9/2022). Lokasi masjid unik ini berada di desa wisata religi Bubohu Bongo di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.

Keunikan masjid ini adalah kubahnya yang menyerupai bentuk walima. Untuk diketahui, walima merupakan tradisi masyarakat Gorontalo saat perayaan Maulid Nabi Muhammad, berupa kue kolombengi yang ditata pada tempat yang disebut tolangga.

Bentuk walima beragam, namun pada umumnya adalah bentuk menara kerucut. Dari puncak bukit ini, wisatawan bisa menyaksikan panorama gunung dan samudera.