KOMPAS.com – Wisatawan yang hendak berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diimbau mengecek aplikasi atau laman Visiting Jogja.
Hal itu ditujukan agar wisatawan tahu tempat-tempat menarik di DIY selain yang sudah biasa, seperti Malioboro dan Pantai Parangtritis.
“Itu jadi referensi, ada pilihan-pilihan yang bisa diakses masyarakat sebelum berkunjung ke Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2024).
Adapun aplikasi dan laman Visiting Jogja berisi informasi seputar tempat wisata seluruh DIY, bahkan hingga ke pelosok, contohnya Pantai Krokoh dekat perbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Visiting Jogja juga memuat informasi seputar kuliner tradisional seluruh DIY, hingga daftar event.
Destribusi wisatawan di Kabupaten Sleman
Upaya pendistribusian wisatawan juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman pada momen libur sekolah ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, selama ini wisata Sleman yang populer ada di sebelah timur, seperti Candi Prambanan, Tebing Breksi, dan Ratu Boko juga kawasan lereng Merapi dengan lava tour-nya.
“Pemerintah Kabupaten Sleman sekarang sedang punya upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata di Sleman Barat,” kata dia.
Menurut Ishadi, Sleman barat identik dengan daerah pertanian, seperti Grogol dan Gamplong. Cara meningkatkan kunjungan di Sleman barat adalah melalui desa wisata.
“Sleman barat potensinya luar biasa. Kemarin kita branding dengan perangko rentengan itu sebagai upaya mem-branding wisata Sleman Barat.
Ke depannya, juga akan ada event Tour de Merapi yang akan menjelajah kawasan Sleman barat sebagai sarana promosi.
https://travel.kompas.com/read/2024/07/02/180600827/wisatawan-yang-akan-ke-diy-diimbau-cari-referensi-via-visiting-jogja