Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjalin Laba dari Tutup Gelas Cantik

Kompas.com - 01/12/2008, 07:09 WIB

JAKARTA, KAMIS -  Kebanyakan orang memandang remeh tutup gelas. Selain fungsinya sebagai penutup, biasanya barang ini tidak memiliki nilai khusus. Bahkan, beberapa orang baru menggunakan tutup gelas saat menyuguhi tamu minuman.

Bagi mereka yang kreatif, barang sepele seperti tutup gelas sekalipun bisa memiliki nilai tambah, malah membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Tengok saja pengalaman Marlina Kusumawati, pemilik Lina Gallery yang menjual pelbagai tutup gelas cantik dengan hiasan mote-mote dan pita. Dengan sentuhan personal, Lina bisa menjual barang dengan fungsi sama itu dengan nilai jual dan seni lebih tinggi.

Ide Lina membuat tutup gelas unik ini muncul dari rasa bosannya karena sering menyuguhkan minuman kepada tamunya dengan tutup gelas yang monoton. Warna dan bentuknya sama, sangat membosankan.

Berawal dari rasa itu, Lina memiliki ide menghias tutup gelas yang sudah umum dipasarkan dengan pelbagai pernak pernik cantik di atasnya. Memang, sejak masa remaja, Lina gemar bereksperimen dengan membuat kerajinan tangan. Dengan modal kreativitas itu, Lina pun mencoba membuat aneka tutup gelas dengan menambahkan hiasan di atasnya.

Lina memulai proyeknya ini sejak awal tahun lalu, dengan bermodal uang hanya selatar Rp 3 juta. Ia menggunakan uang itu untuk membeli bahan baku seperti tutup gelas plastik, pita, bunga, rantai, lem, kain, dan banyak pernik penghias lainnya. "Dulu, pertama kali produksi, saya bisa membuat minimal 100 lusin tutup gelas," ujarnya tampak semangat.

Marjin usaha 30 persen

Lina membanderol tutup gelas cantinya dengan satu harga, yakni Rp 19.500 per buah. Setiap bulan, ia mendapatkan pesanan berkisar 2.500 hingga 3.000 tutup gelas. "Kalau lagi ramai, pesanannya bisa mencapai 4.000 item bahkan lebih," ujarnya.

Lina mendapatkan bahan baku hiasannya di beberapa pasar tradisional di Jakarta. Tapi, khusus untuk memperoleh tutup gelas berkualitas bagus dan bahan khusus, ia membelinya dari penyalur langganannya dari Semarang. Saat ini, ia mengaku sudah merasakan naiknya harga bahan baku akibat krisis global. "Dalam beberapa bulan ini, biaya produksi meningkat sebanyak 20 persen," katanya.

Jika ada pemesanan dalam partai besar, Lina menetapkan minimal pesanan sebanyak 500 item. Selain membidik grosir,

Lina juga menerima pesanan tutup gelas hias buat suvenir pernikahan. Hanya saja, untuk suvenir, ia membuat kemasan lebih eksklusif dengan menggunakan kotak khusus dengan isi sepasang tutup clan alas gelas seharga Rp 5.000 per buah.

Pemasaran tutup gelas hias Lina tidak hanya di seputar Pulau Jawa, tapi sudah sampai ke Manado, Bangka, Medan, hingga Ambon. Dengan penjualan hingga 4.000 item per bulan, Lina mengaku bisa mengantongi omzet minimal Rp 50 juta. "Marjin laba 20% hingga 30% dari setiap item yang terjual," katanya.

Sehari-hari, lima pegawai membantu Lina memproduksi ribuan tutup gelas per bulan. Sebelumnya, ia harus mengadakan pelatihan bagi karyawannya selama satu minggu agar bisa nembuat hiasan tutup gelas ini. "Soalnya, keterampilan ini butuh ketelitian agar hasilnya bisa rapi," ujar Lina.

Lina mengaku, usaha seperti ni sangat mudah ditiru oleh para pesaingnya. Tapi Lina optinistis tetap bisa bertahan dengan terus mengembangkan ide alternatifnya. Caranya, tidak hanya menciptakan hiasan pada tutup gelas. "Ke depan, saya akan nembuat hiasan-hiasan untuk pelbagai peralatan rumah tangga seperti tempat tisu dan lainnya. Dengan begitu, saya berharap usaha ini bisa terus berjalan," katanya.

=================================================

Lina Gallery
Jl. Gatot Subroto Kavling 94 Jakarta
Telp: (021) 791 2351, 79194315.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com