Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Indonesia Berpotensi Raup 10 Miliar Dollar

Kompas.com - 12/02/2009, 08:20 WIB

JAKARTA, RABU — Indonesia berpotensi meraup pendapatan hingga 10 miliar dollar AS dari sektor pariwisata.

"Indonesia berpotensi meraup pendapatan besar tanpa harus kehilangan sumber daya pertambangan minyak dan gas," kata Komisaris Utama PT Taman Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko SD Darmono di Jakarta, Rabu (12/2).

Menurut Darmono, bila Indonesia mampu mendatangkan turis asing untuk berkunjung, salah satunya, ke Candi Borobudur sebanyak 10 juta orang per tahun, potensi untuk mendapatkan 10 miliar dollar AS sangat besar. Hal itu akan terjadi bila satu turis rata-rata membelanjakan dana untuk berwisata sebesar 1.000 dollar AS. "Pendapatan kita sebagian besar masih dari migas, padahal kalau potensi pariwisata kita digali itu akan mendatangkan keuntungan yang tidak kalah besar," katanya.

Hingga kini, Indonesia mendapat sekitar 13 miliar dollar AS pendapatan dari sektor migas yang merupakan penyumbang utama. "Bahkan kalau kita berhasil menarik banyak turis asing untuk datang, maka keuntungan yang didapatkan tidak hanya dari satu sektor tetapi banyak sektor," katanya.

Ia mencontohkan, Perancis dikunjungi sekitar 70 juta wisatawan asing per tahun yang rata-rata membelanjakan dananya sebesar 1.000 dollar AS sehingga Perancis meraup setidaknya 7 miliar dollar AS per tahun dari sektor pariwisata.

Sebagian besar wisatawan mengunjungi menara Eiffel yang usianya baru 300 tahun. Padahal, Indonesia memiliki salah satu tujuan wisata istimewa, yaitu Candi Borobudur yang telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Pengunjung Borobodur pada 2008 mencapai 3 juta orang dengan jumlah turis mancanegara 200.000 orang.

Pihaknya sedang berupaya keras untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung ke Candi Buddha terbesar di dunia itu melalui berbagai cara. "Ini akan membangkitkan Indonesia menuju kemakmuran yang lebih baik lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com