Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (168): Negeri Para Petarung (4)

Kompas.com - 27/03/2009, 05:03 WIB

Ali Zaman, adik Gul Zaman, adalah imam di desa itu. Rambut dan jenggotnya berwarna persis seperti Gul. Ia hanya memakai peci.

          “Berkelahi itu tidak dosa,” kata Ali ketika saya bertanya tentang hubungan berkelahi dengan dosa, “kalau kamu dipukul wajah kananmu, maka balas dengan pukul wajah kiri musuhmu. Itu tidak dosa.” Lalu bagaimana dengan berkelahi di pesta pernikahan hanya demi seiris daging ayam? “Itu juga tidak masalah. Yang dosa itu cuma yang memulai perkelahian.” Sungguh simpel sekali filosofi pertarungan orang Kandar.

Rumah Gul dan Ali Zaman hancur lebur oleh gempa. Tujuh anggota keluarga mereka meninggal. Kini mereka mulai membangun lagi rumah permanen, yang katanya semua jerih payah mereka sendiri tanpa sokongan organisasi mana pun.

Desa petarung ini, sebuah noktah di puncak salah satu dari ratusan gunung di Kashmir, juga punya ceritanya sendiri.

(Bersambung)

_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com