Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati "Wine" Serasa di Perancis

Kompas.com - 20/11/2010, 10:25 WIB

KOMPAS.com — Pencinta wine Indonesia berkumpul dalam Festival Beaujolais Nouveau bertempat di La Piazza Kelapa Gading, Kamis (18/11/2010). Acara yang diadakan oleh Summarecon Kelapa Gading dan Indonesia Sommelier Association (ISA) ini merupakan acara tahunan dan tahun ini merupakan acara untuk kedua kalinya.

Menurut Soegianto Nagaria, President of Indonesia Sommelier Association, festival ini merupakan pemanasan untuk acara "Wine and Cheese Expo" yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2011. Festival Beaujolais Nouveau sendiri merupakan adaptasi dari tradisi di wilayah Beaujolais, Perancis. Daerah ini menghasilkan wine Beaujolais Nouveau. Jepang dengan sukses mengadaptasi Festival Beaujolais Nouveau dan kini Indonesia pun turut serta menyelenggarakan festival unik ini.

Selain itu, dalam festival ini sekaligus memperkenalkan Indonesia Sommelier Association. Soegianto menjelaskan bahwa sommelier ahli dalam menyuguhkan wine.

"Sommelier harus menentukan wine yang cocok saat makan," kata Soegianto.

Seni penyuguhan wine ini memang tidak hanya sekadar mengetahui mana yang cocok, tetapi harus mengenal karakteristik wine sampai asal-usulnya. Sommelier juga memegang peran penting dalam pariwisata Indonesia. Soegianto menerangkan, sering kali sommelier Indonesia bertanding di luar negeri dengan membawa nama Indonesia.

"Untuk turis luar negeri saat mereka datang ke Indonesia akan merasa akrab jika mendapatkan sommelier yang mengerti wine," katanya. Karena itu asosiasi ini dibentuk agar sesama sommelier bisa saling mendukung dan berbagi pengetahuan serta pengalaman.

Dalam acara ini juga diperkenalkan wine Beaujolais Nouveau. Jenis wine ini sebenarnya sudah terkenal di luar negeri, tetapi masih jarang ditemukan di Indonesia.

"Wine ini dari anggur Gamay yang berasal dari daerah Beaujolais. Beaujolais Nouveau sendiri berarti Beaujolais yang baru. Karena wine ini berasal dari anggur yang berumur 6 minggu sudah dibotolkan dan difermentasikan dengan cepat memakai ragi khusus," jelas Soegianto.

Ragi khusus ini mengantarkan rasa cherry dan pisang dalam wine. Warnanya ungu muda dengan semburan merah muda. Rasa manis selintas dengan dominan asam dan kesan pahit setelah meminumnya. Wine ringan yang cocok untuk teman makan sambil berbincang santai dengan teman-teman.

"Wine ini sangat simple, terkenalnya karena tanpa vintage, jadi dalam dua bulan harus habis," kata Soegianto. Vintage merupakan tahun produksi dari wine, umumnya semakin tua dibuat, rasa wine semakin kaya dan harganya pun semakin mahal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rental Mobil Jadi Pendukung Pariwisata DIY, Ini Cara Pemilik Cegah Praktik Penggelapan

Rental Mobil Jadi Pendukung Pariwisata DIY, Ini Cara Pemilik Cegah Praktik Penggelapan

Travel Update
Wisata Tanaman Aglaonema Park Terbesar di Indonesia Ada di Kabupaten Sleman

Wisata Tanaman Aglaonema Park Terbesar di Indonesia Ada di Kabupaten Sleman

Travel Update
4 Tips Lihat Video Mapping di Kota Tua pada HUT ke-497 Jakarta, Awas Copet

4 Tips Lihat Video Mapping di Kota Tua pada HUT ke-497 Jakarta, Awas Copet

Travel Tips
Pengalaman ke Istana Daendels di Jakarta, seperti Labirin yang Megah

Pengalaman ke Istana Daendels di Jakarta, seperti Labirin yang Megah

Jalan Jalan
Kota Tua Dipadati Pengunjung Jelang Video Mapping HUT ke-497 Jakarta

Kota Tua Dipadati Pengunjung Jelang Video Mapping HUT ke-497 Jakarta

Travel Update
Mengenang Karya Benyamin Sueb Lewat Pameran Biang Kerok di Museum Kebangkitan Nasional

Mengenang Karya Benyamin Sueb Lewat Pameran Biang Kerok di Museum Kebangkitan Nasional

Travel Update
Bromo Kebakaran Lagi, Kali Ini di Kawasan Gunung Batok

Bromo Kebakaran Lagi, Kali Ini di Kawasan Gunung Batok

Travel Update
Sejarah Gedung AA Maramis di Jakarta, Dikenal sebagai Istana Daendels

Sejarah Gedung AA Maramis di Jakarta, Dikenal sebagai Istana Daendels

Jalan Jalan
Munich Jadi Kota Paling Nyaman untuk Berjalan Kaki di Dunia

Munich Jadi Kota Paling Nyaman untuk Berjalan Kaki di Dunia

Jalan Jalan
Acara Seru pada HUT Ke-497 Jakarta, Pertunjukan Cahaya hingga Seni Budaya Betawi

Acara Seru pada HUT Ke-497 Jakarta, Pertunjukan Cahaya hingga Seni Budaya Betawi

Travel Update
4 Wisata di Jember Dekat Stasiun, Ada Kampoeng Batja

4 Wisata di Jember Dekat Stasiun, Ada Kampoeng Batja

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Nusantara Edupark Madiun

Rute Menuju ke Nusantara Edupark Madiun

Jalan Jalan
9 Wisata Keluarga di Sentul, Kunjungi Saat Berlibur

9 Wisata Keluarga di Sentul, Kunjungi Saat Berlibur

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk di Nusantara Edupark Madiun

Harga Tiket Masuk di Nusantara Edupark Madiun

Jalan Jalan
5 Kota di Dunia yang Tidak Ramah Pejalan Kaki, Ada dari Asia Tenggara

5 Kota di Dunia yang Tidak Ramah Pejalan Kaki, Ada dari Asia Tenggara

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com