Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William Pun Pernah ke Maratua

Kompas.com - 04/04/2011, 09:02 WIB

KOMPAS.com — Titik-titik menyelam di Indonesia sangat banyak dan terkenal di seluruh dunia. Bahkan, lebih banyak orang asing yang berwisata ke titik-titik menyelam tersebut dibanding orang Indonesia. Beberapa resor yang tersedia di area itu pun dikelola oleh pihak asing.

"Seperti di Maratua Island, Pangeran William (anak tertua Pangeran Charles) pernah di sana selama dua minggu," kata Tunjung Rukmo dari PT Mitra Kaltim Resources Indonesia, yang ditemui Kompas.com pada pameran Deep & Extreme Indonesia 2011 di JCC Jakarta, Jumat (1/4/2011).

Perusahaan ini sedang membangun resor bintang lima di Pulau Maratua dan rencananya rampung pada tahun 2012. Jika ini terjadi, maka resor tersebut menjadi satu-satunya milik Indonesia.

Menurut Tunjung, sudah ada dua resor di Pulau Maratua. Namun, keduanya dimiliki pihak asing.

Pulau Maratua berada di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pihaknya bersama pemerintah daerah ikut serta dalam pameran untuk lebih memperkenalkan Derawan sebagai destinasi wisata bahari.

"Kita bantu untuk mengenalkan Derawan. Banyak yang bilang orang Jakarta nggak milih ke Derawan karena jauh. Padahal lebih dekat ke Derawan daripada ke Bunaken," ungkap Tunjung.

Ia menuturkan, cukup dengan menyelam dua meter, maka pemandangan bawah laut yang merupakan daya tarik Derawan sudah bisa dinikmati. Selain itu, penyu dan ubur-ubur air payau menjadi daya tarik tersendiri.

"Penyu migrasi 25 tahun dan balik lagi ke Maratua sebagai tempat makan dan bertelur. Kalau di tempat lain hanya untuk bertelur atau makan. Namun, di Maratua, keduanya," ungkap Tunjung.

Sementara itu, Pulau Kakaban merupakan rumah dari ubur-ubur air payau. Menurut Tunjung, ubur-ubur jenis ini hanya ada di Indonesia. Ciri khasnya adalah terbalik, dan bila tersentuh tidak menimbulkan gatal.

Menurut Tunjung, pihaknya ingin agar resor yang tengah dibangun dapat terjangkau bagi orang Indonesia. Tunjung mengakui, masih sedikit wisatawan domestik yang pergi ke Kepulauan Derawan dibanding wisatawan asing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Travel Update
    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Travel Update
    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    Jalan Jalan
    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    Travel Update
    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com