Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merindukan Kuliner Khas Jogja di PKJ

Kompas.com - 15/06/2011, 20:55 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang kangen dengan makanan khas Jogja tempo dulu sambil menikmati beraneka seni tradisional, mulai hari ini sampai tanggal 19 Juni 2011 dapat menikmati di Halaman Taman Budaya Yogyakarta.

Di halaman gedung tempat para seniman berkreasi tersebut saat ini digelar Pasar Kangen Jogja (PKJ), yang menampilkan berbagai macam kuliner tradisi tempo dulu, kerajinan Jogja dan beraneka ragam seni tradisional.

"Untuk stand kuliner dan kerajinan diikuti 160 peserta. Selain itu, diikuti pula 250 seniman yang tergabung dalam 12 kelompok seni yang meramaikan panggung hiburan pentas seni tradisi Pasar kangen Jogja," ungkap Ong Hariwahyu, ketua panitia, di lokasi PKJ, Rabu ( 15/6/2011).

Selain seniman Jogja, lanjut Ong, sejumlah seniman asal Jepang juga memeriahkan acara ini. PKJ merupakan program unggulan Taman Budaya Yogyakarta yang diselenggarakan setiap tahun.

Tahun ini merupakan tahun ke 4 pelaksanaan PKJ. Animo masyarakat untuk datang ke Pasar Kangen Jogja sangat besar. Terbukti setiap sore hingga malam hari, ribuan warga masyarakat Yogyakarta dan wisatawan yang sedang ke Yogyakarta menyempatkan diri menikmati kuliner tempo dulu sambil menikmati kesenian tradisional.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aneka macam minuman tempo dulu seperti minuman dawet cendol, beras kencur dan secang banyak dikunjungi. Selain itu, ada jajanan pasar tempo dulu, diantaranya klepon, lupis, gatot dan tiwul. Tidak ketinggalan makanan khas Yogyakarta gudeg, lotek, tahu goling, bakmi jawa dan masih banyak lagi makanan dari berbagai daerah di Yogyakarta.

"Wuah benar-benar dapat dijadikan tombo kangen, atau pengobat rindu. Makanan dan minuman yang pernah saya jumpai waktu kecil, ada disini. Seperti tahu guling dan dawet," ujar Slamet Raharjo, aktor kawakan yang sedang di Yogyakarta dan menyempatkan diri datang ke lokasi PKJ.

Suasana seperti ini, tambah Slamet, harus terus diciptakan untuk melestarikan makanan, minuman dan kesenian tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com