Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Malioboro Dibuka

Kompas.com - 25/06/2011, 13:39 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut liburan panjang, Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meng gelar Festival Malioboro 2011. Kegiatan yang menyajikan berbagai macam kesenian ini digelar di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta.

Secara resmi Festival Malioboro 2011 dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Tazbir, Sabtu (25/6/2011), yang dilanjutkan dengan pentas kesenian tari angguk dan reog. Festival Malioboro akan berlangsung hingga Minggu (26/6/2011). Selain mementaskan berbagai macam kesenian tradisional, juga digelar bazar. Panggung pentas seni digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret dan di halaman Kantor Dinas Pariwisata DIY di Jalan Malioboro.

Ketua panitia penyelenggara Heri Lancono mengatakan Festival Malioboro merupakan event rutin, dan kali merupakan yang ketiga kalinya. Festival ini adalah ajang untuk menyatukan kreasi dari berbagai elemen dan komunitas, baik pekerja seni maupun masyarakat.

"Diharapkan terjadi perpaduan lintas seni maupun lintas komunitas, seperti komunitas PKL dan lainnya. Sehingga dapat memberikan hiburan bagi wisatawan dan dapat meningkatkan kunjungan pariwisata di Yogyakarta," ujarnya.

Tazbir mengatakan, Festival Malioboro adalah kegiatan rutin setiap tahun yang melibatkan semua komponen di malioboro. "Kegiatan ini melibatkan semua pihak yang peduli dan ingin mengangkat Malioboro sebagai rumah bersama. Ruh yang ada pada diri berbagai komunitas akan menyatu dalam satu ruh yang ada pada Malioboro," tuturnya.

Ia menambahkan, festival ini akan menampilkan potensi dari berbagai daerah dengan tema 'Gema Istimewa untuk Indonesia'. Diharapkan, dengan adanya festival ini wisatawan akan semakin senang datang ke Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com