Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Ziarah Antarnegara ASEAN

Kompas.com - 01/07/2011, 06:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata ziarah yang biasa disebut juga dengan wisata religi atau wisata spiritual berpotensi besar menarik wisatawan asing apalagi wisatawan domestik. Menurut Menbudpar Jero Wacik, negara-negara tetangga seperti Malaysia banyak yang datang berziarah ke makam Wali Songo.

"Paket wisata ziarah ini sudah dijual dari dulu," katanya pada juma pers perjanjian kerja sama pengembangan wisata ziarah antara Kemenbudpar dan PBNU di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (30/6/2011).

Dalam siaran pers terkait perjanjian kerja sama tersebut tercantum mengenai kegiatan dalam perjanjian juga meliputi pengembangan pasar wisata Muslim internasional. Pasar tersebut adalah dari China, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan negara lainnya.

Menbudpar menjelaskan Indonesia dan negara-negara tetangga yang bergabung dalam ASEAN melakukan kerja sama terkait dengan wisata ziarah. Kerja sama dengan ASEAN tersebut disebut Trail of Civilization.

"Trail of Civilization untuk mengangkat wisata ziarah atau disebut juga pilgrimage atau wisata spiritual. Trail of Civilization ini mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk umat Buddha. Misalnya candi di Thailand, Vietnam, atau Angkor Wat di Kamboja," jelasnya.

Ia menambahkan ada enam negara di ASEAN yang terlibat. Masing-masing memiliki candi Buddha di kawasannya. Indonesia tampil dengan Candi Borobudur. Baru-baru ini Candi Borobudur, ungkap Menbudpar, telah dikunjungi aktor Hollywood Richard Gere. Gere yang beragama Buddha, kata Menbudpar, sempat berdoa di Candi Borobudur.

"Saya sangat yakin dia benar-benar akan menjadi Indonesia tourism ambassador atau duta wisata Indonesia ke dunia, karena pasti dia menceritakan keindahan Indonesia di luar. Kalau selebritis dunia datang ke Indonesia itu banyak yang kita dapat. Satu yang pasti promosi budaya Indonesia dan promo Indonesia itu aman," ungkapnya.

Menbudpar sempar bercerita mengenai kunjungan Richard Gere Candi Borobudur. Sebelumnya, Gere sudah membekali diri dengan beberapa foto panorama Candi Borobudur. Salah satunya adalah foto Candi Borobudur di saat matahari terbit.

"Dia sudah bangun dari jam empat pagi. Lalu di Candi Borobudur sempat berdoa dulu karena dia memang orang Buddha. Tapi sayang pas menunggu matahari terbit, malah hujan, jadi tidak bagus seperti difoto. Dia bilang sayang tidak bisa melihatnya. Lalu saya jawab, 'Silahkan kapan-kapan datang lagi ke sini, kami juga senang'," ceritanya sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com