Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semak Garam Hingga Pohon Raksasa di King Park Perth

Kompas.com - 08/03/2012, 13:10 WIB
Irene Sarwindaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan Barat Australia begitu kaya dengan beragam tanaman. Dari bunga-bunga liar, semak-semak yang menghasilkan garam, hingga pohon raksasa penyimpan air yang bisa menjadi pertolongan pertama di tengah kekeringan.

Semua tanaman ini pernah menjadi bagian penting dalam kehidupan bangsa Aborigin di masa lalu. Kini, kekayaan hayati itu dilestarikan di Botanic Garden yang berada di taman kota Kings Park, Perth, Western Australia.

Beberapa wartawan Indonesia mendapat kesempatan berkeliling di salah satu taman kota terluas di dunia itu pada Desember 2011 lalu dalam sebuah program yang diselenggarakan Tourism Western Australia bekerjasama dengan Singapore Airlines.

Berlokasi di atas Swan River (sungai Angsa), Kings Park yang luasnya mencapai 400,6 hektar menyimpan berbagai tumbuhan asli kawasan Barat Australia (Western Australia) termasuk ratusan spesies bunga liar.

Botanic Garden Western Australia sendiri berada dalam kawasan taman itu dengan luas sekitar 17 hektar. Memandang ke bawah dari taman yang dibangun sekitar tahun 1872 tersebut, terlihat perahu-perahu layar berlalu-lalang di Swan River (sungai angsa) yang berada di bawah taman.

Sungai yang terpelihara dan terlihat bersih itu memiliki makna penting dalam sejarah Aborigin. Titik pertemuan Swan River dan dua sungai besar lainnya konon menjadi lokasi bertemunya berbagai suku Aborigin di masa lalu. Greg Nannup, seorang Autralia keturunan Aborigin memandu tur setengah hari kami.

Greg yang juga ahli dalam kultur dan budaya Aborigin itu menjelaskan bagaimana tanaman-tanaman tersebut sangat penting bagi kehidupan Suku Aborigin. Salah satu tanaman yang paling unik adalah semak garam (Saltbush). Daunnya yang kecil dan tebal tampak berselaput putih dari karena terlapisi butiran halus garam-garam alami. 

Saat dijilat, daun semak-semak yang tumbuh di daerah kering hingga padang pasir di Western Australia itu terasa asin di lidah. "Semak ini mengambil garam dari air yang diserapnya lalu dibawa ke permukaan daun," kata Greg menerangkan. Menurut Greg, Suku Aborigin menggunakan semak itu untuk salad, masakan, serta obat-obatan.

Saat ini, semak garam juga dibudidaya menjadi asupan bagi ternak domba karena kandungan garam alaminya baik untuk ternak itu.  Beralih ke bagian lebih jauh ke dalam taman, sebuah pohon menjulang tinggi dengan batang menggembung seperti botol air raksasa.

Inilah pohon boab ( Adansonia gregorii) yang bisa tumbuh menjadi pohon raksasa dengan lingkar batang lebih dari jangkauan rentangan tangan tiga orang dewasa jika dibiarkan tetap hidup. Pohon boab tertua di Australia Barat konon telah berusia 758 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com