Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Es Serut Durian di Duran Duren

Kompas.com - 03/04/2012, 07:15 WIB

KOMPAS.com - Mendengar nama buah durian langsung deh telinga kami terbuka lebar-lebar. Soalnya kita suka banget sama buah yang diluarnya penuh dengan duri itu. Memang tidak semua orang suka buah yang baunya untuk sebagian orang tidak disukai.

Nah masih seputaran Depok, kami menuju ke Jalan KHM Yusuf Raya. Menempati sebuah ruko kami mampir ke Duran Duren, terdengar seperti group band yah? He-he... betul nama tempatnya memang Duran Duren, tempat ini  model rumah durian, dimana Anda pencinta durian bisa menikmati langsung buah durian, jadi Anda tinggal pilih duriannya lalu sudah disediakan meja untuk menikmatinya. Kami sempat ngobrol dengan pemiliknya, Nano. Menurut Nano, usaha Rumah Durian-nya baru berjalan 2 tahun, tapi sudah cukup dikenal.

Duran Duren menyediakan durian medan dan durian thailand, atau lebih dikenal dengan durian monthong. Selain menjual buah duriannya, di sini juga menjual macam-macam olahan dari bahan utamanya durian. Nah kita mau cobain Es Serut Durian dan Ice Cream Durian.

Petama kita cobain Es Serut Durian. Menu ini berisi 3 butir durian, santan, es serut dan diberi sirup dan susu, dan di dalamnya juga terdapat kacang merahnya. Oh iya durian yang digunakan di es serut durian ini adalah durian medan, aroma durian-nya hmmmm.... rasanya manis, enak dan segar. Karena buah durian aromanya kuat sekali, maka kacang merah hanya sebagai pelengkap saja.

Sementara Ice Cream Durian penampilannya cukup menarik, cukup menggoda, dengan warna kekuningan dengan topping susu coklat dan choco chip. Ice Cream Durian menggunakan olahan dari durian monthong, rasanya enak dan tercium bau duriannya.

Duran Duren saat ini mengembangkan bisnisnya yakni menjual dengan gerobak, bekerja sama dengan para pedagang, saat ini sudah tersedia 10 gerobak lho, dan biasa berjualan di area sekolahan dan lain-lain. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com