Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2012, 20:07 WIB
Kontributor Yogyakarta, Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu terkesan obyek wisata alam, Donalan Deso di Desa Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek wisata alam Dolan Deso, banyak dikunjungi wisatawan untuk tinggal beberapa hari menikmati keindahan alam dan beberapa khas desa, termasuk makanan karena tidak boleh membawa dari luar.

Menurut Mari, tempatnya sangat luar biasa, asri, nyaman, cocok untuk menjaga tradisi lokal, unik, tempat yang menyatu dengan alam dan masih bagus untuk dikembangkan karena banyak yang akan mencari.

"Di kota sudah tidak lagi mengenal hidup dengan alam, kondisi disini menyatu dengan alam, masyarakat bagian dari mereka, dengan menari, batik membuat makanan lokal. Saya mendukung langkah pemkab yang dari kita untuk kita, mengonsumsi produk lokal, mencintai yang kita miliki," kata Mari Elka Pangestu, Jumat (25/5/2012).

Selain menyaksikan kesenian, Mari juga mengamati hasil kerajinan masyarakat yang ditampilkan berupa kain tenun, dan kerajinan khas agel, serta menerima penjelasan dari Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo tentang rencana kegiatan pada malam hari berupa peluncuran batik khas Kulon Progo, Geblek Renteng di lokasi yang sama.

Selain itu, Menparekraf mengingatkan untuk tetap menjaga kualitas termasuk disain, sedangkan pemerintah pusat akan membantu pendampingan agar standar kualitas disain bagus. "Saya yakin daerah ini akan berkembang, dan semoga saya kembali lagi ke Dolan Deso ini tetapi sebagai wisatawan biasa saja," tutur Mari.

Sementara Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengatakan di Kulonprogo sebenarnya terdapat obyek wisata pantai. Namun dengan adanya beberapa program seperti rencana pembangunan bandara, pelabuhan di pesisir selatan, sehingga obyek wisata di pegunungan pun berkembang, salah satunya Dolan Deso.

"Untuk pengembangan wisata di Kulon Progo kendalanya adalah konektifitas infrastruktur berupa jalan menuju lokasi. Ke depan, setiap obyek wisata ada modul pembelajaran, sehingga siswa SD sampai SLTA wajib untuk datang ke obyek wisata yang ada di Kulon Progo sebelum berkunjung ke obyek wisata luar Kulon Progo," kata Hasto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com